Pengikut

Jumat, 27 Maret 2020

Bank Aceh Memberi



*Corona Menyerang, Bank Aceh  Memberi!*


Saya  adalah  pribadi yang sangat setia. Jujur, disiplin dan tak pernah bohong. Tak pernah bohong dan setia  pada Bank Aceh .   saya selalu setor pada bank Aceh tepat waktu.

Membaca harian Kompas bahwa tahanan politik di Iran sebanyak 85 ribu orang dibebaskan terkait wabah corona. Mereka para tahanan tidak boleh sakit atau teraniaya oleh virus corona dalam tahanan.  Para tahanan ini adalah orang yang merugkan negara, dibebaskan.

Saya ingin ngejoke __tapi cius__ mengapa tidak bank Aceh  peduli guru atau ASN yang jadi nasabah.  Mengapa tidak para guru dan ASN  yang merupakan “keluarga besar bank Aceh ” mendapatkan afirmasi atau maslahat bencana. Bukankah saat wabah coronavirus saat ini keluarga guru ikut terdampak?

Saya jamin betapa akan bahagianya para guru dan ASN bila bank Aceh  peduli guru dan ASN  Bentuknya? Selama dua bulan mendapatkan “bebas cicilan”. Artinya cicilan yang dua bulan masuk ke rekening pribadi guru dan ASN  Lumayan untuk pertahanan ekonomi keluarga guru dan ASN  Kan keluarga guru dan ASN  tuh keluarga Bank Aceh juga.

Pak Plt  Gubernur  Aceh ,, Bapak Nova Iriansyah mohon dipertimbangkan.  Ini usulan sangat-sangat objektif versi subjektif guru dan ASN Provinsi Aceh.  Ini bukan modus tapi ini sangat seirama dengan program CSR bank Aceh .  Saya pikir bank  Aceh tidak akan bangkrut dengan memuliakan guru. Hanya dua bulan cicilan!

Bank Aceh  sangat berutang pada guru dan ASN Saatnya bank Aceh “membayar” utang itu!  kok jadi Bank  Aceh  yang berutang ya. Keren kan? Masa pemerintahan kolonial Belanda,  dahulu ada kebijakan politik etik. Politik etik  adalah politik balas budi, budi balas! ini  ucapan terimaksih pemerintah Belanda pada rakyat Indonesia yang telah membuat negeri Belanda kaya raya.

Belanda membayar utang budinya dengan diberikannya layanan edukasi, irigasi dan emigrasi atau trans penduduk. Mengapa tidak? Bank Aceh  adalah Bank para guru dan ASN juga. Cukup dua bulan melakukan “politik etik Bank Aceh ” jangan takut ditolak. Politik ini pasti diterima, tidak akan ditolak. Para garu dan ASN  pada baik baik, insyaallah akan menerima poitik ini.

Ayooo para guru, para ASN dan nasabah bank Bank Aceh komen dan dukung opini centil ini. Viralkan tulisan ini agar Pak Plt Gubernur Aceh  dan pimpinan  Bank Aceh terpukul hatinya, maksud saya terelus hatinya. Ada pepatah, “Siapa yang memberi rezeki pada guru dan ASN maka akan berkah”. Maukah Bank Aceh  berkah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar