Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Malaikat Kecil penyemangat

MALAIKAT KECIL PENYEMANGAT

Dokter Waras berdiri di luar pagar. Lincah, istrinya, hanya menatap dari kejauhan. Perempuan yang perutnya mulai membuncit itu seperti menahan tangis. Tetapi dia tidak mau terlihat sedih. Lambaian tangan Lincah, mengisyaratkan bahwa dia dan bayi dalam kandungannya baik-baik saja. Sang suami kembali masuk ke dalam mobil menuju rumah sakit. Perjuangannya mengobati pasien covid-19 belum usai.

Senja mulai merangkak. Dalam balutan daster biru muda, gerakan-gerakan di perut Lincah mengencang. Betisnya basah, air ketubannya pecah. Sambil mengernyitkan kening menahan sakit yang amat sangat, dia tekan tombol nomor telepon ambulans.

Masih mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) dan di balik teropong, terlihat dokter Waras menitikkan air mata haru. Bayi mungil yang mestinya bisa dia timang, hanya bisa ditatapnya di layar gawai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar