Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Belajar Di Rumah



BELAJAR DI RUMAH

Ini hari ke empat belas  sekolah diliburkan, ia tetap bangun pagi seperti biasa, sarapan pada jam yang sama seperti biasa, hanya saja ia tidak memakai seragam, Anggie Mamerengek ingin pergi ke sekolah, bocah kelas 3 sekolah dasar itu sudah bosan belajar di rumah, ia ingin ke sekolah, bertemu teman-teman, belajar, bermain dan yang paling menyenangkan adalah pelajaran olah raga. Pak Taufiq , guru olah raga yang menyenangkan, ia yang mengajari teknik dasar bela diri karate dan rupanya Anggie punya bakat dalam olah raga ini.

"Kalau Anggie tidak boleh sekolah, maka papa harus menjadi pak Taufiq. Memakai pakaian olah raga atau seragam Karaate tiap hari. anggie bosan belajar di rumah, mana tak ada pelajaran olah raga"

Anggie  protes. Mama berusaha menjelaskan alasan kenapa sekolah diliburkan dan berusaha menenangkan Anggie. Diam-diam mama memesan pakaian olah raga dan seragam Karate  untuk papa, mungkin itu kejutan yang membuat Anggie senang. Setelah klik tombol bayar pada aplikasi toko online, mama tersenyum kemudian menelpon papa yang tidak libur kerja. Ia menceritakan bahwa Anggie menginginkannya jadi guru olah raga selama sekolah diliburkan, Anggie ingin papa mengajari jurus lanjutan Karate yang sudah ia kuasai atas bimbingan pak Taufiq. Papa mengernyit dahi, teringat saat masih kuliah ia bersaing mendapatkan cinta seorang gadis bernama Anggie, ia bersaing dengan seorang mahasiswa jurusan pendidikan. Pada kesempatan yang kurang tepat, ia berpapasan di kantin kampus, darah muda bergejolak, pertengkaran tak terhindarkan, ia dihajar habis-habisan oleh pesaing asmaranya itu. Terang saja, lawannya sudah memegang sabuk hitam dan pernah mengikuti beberapa perguruan bela diri, beberapa hari setelah pertengkaran itu teman-temannya memberi tahu. Lama bengong, tak terdengar suara dari telepon papa, mama bertanya, "gimana, Pa. Bisa?!!" Papa geragapan, buyar lamunannya, "Ya...ya...ya...papa kenal...papa kenal...pak Taufiq suami bu Anggie guru tari itu ya?" Ganti Mama melongo, ternyata papa lebih mengenal pak Taufiq guru idola anaknya, ia sendiri tak kenal siapa itu bu Anggie.

BNA , 30 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar