Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

LingLing

LING LING
Robertus Sutartomo

Aku tak menyangka, ternyata diam-diam dia juga mencintaiku. Gadis ayu yang berambut panjang itu Ling Ling panggilannya. Pendiam dan berbibir sexy. Tanpa banyak bicara ia selalu mengikuti setiap kegiatanku. Begitu hangat dekapan itu, saat ia menangis di dadaku. Ia bercerita akan dijodohkan orang tuanya dengan seorang pengusaha di sebuah kota lain. Aku tak berdaya mendengar keluhannya. Sebagai mahasiswa yang belum jelas masa depannya, itu gambaran orang tua Ling Ling terhadapku. Kubiarkan ia mencurahkan kesedihannya dalam pelukan mesra di dadaku. Kuusap air mata yang membasahi pipi dengan jemari. Matanya terpejam pasrah. Hatiku memberontak. "Ya Tuhan... tolong kami berdua..." doaku dalam batin.

Entah berapa tahun aku kehilangan kabar berita keberadaan Ling Ling. Gadis mimpiku yang memesona. Kami saling menyayangi dan cinta, tapi takdir tak menyatukan kami berdua. Bayangan dirinya melintas di hadapanku. Wajahnya sedih menunduk. Perih hatiku. Saat ingin kuraih kuraih, bayangan tubuh itu lenyap. Aku hanya terpana dalam kesunyian. Hatiku terpukul setiap bayangan itu hadir. Tiada pernah kulihat senyumnya lagi.

Ingin rasanya datang ke kota tempat kau berada, setelah ada kabar. Logikaku menolak kuat. Dia sudah berkeluarga dan aku tak boleh mengusik kehidupan rumah tangganya. Akhirnya kudengar kabar, bahwa ia telah meninggal. Aku terhentak sesaat. Sedih rasa hati ini. "Ling Ling, aku tetap mencintaimu sayang..." gumanku lirih.

Solo, 14 Desember 2019
#MasTomRobertTirta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar