Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Takdir Cinta Zahra

Takdir Cinta Zahrah

Sebutlah demikian namanya: Zahrah. Gadis kutilang berwajah matahati terbit. Suaranya semerdu seruling. Dialah bunga di desa Nisa. Sebuah tempat di ujung utara Kabupaten Lima.

Sembilan puluh persen pemuda setempat kesengsem padanya. Satu diantara mereka ialah Siraj. Pekerjaannya kuli berhati permata. Zahrah mencintainya. Pemuda dari lain desa pun ada. Namanya Judin. Aparatur desa berkinerja robot. Namun geer sendiri. Juga dari kota: Rizal. Seorang pengusaha. Parlente namun brengsek. Pedekatenya intens dengan mama-papa Zahrah.

Keunggulan Zahrah secara lahir dan batin berkebalikan dengan suratan takdirnya. Orang tuanya yang pengusaha bangkrut. Ia jadi tumbal. Tak ada pilihan. Rizal melamar dan terpaksa diterima. Keduanya menikah. Zahrah diboyong ke kota. Keluarga besar Rizal mengucilkannya. Rizal pun terpengaruh. Mereka memperlakukannya bagai budak. Dibuat terlunta-lunta. Suaminya semakin tak peduli. Bahkan main perempuan. Kemudian menghilang tanpa jejak. Zahrah tetap setia: bertahan dengan keadaan juga pada suaminya. Meski nasib dan status menggantung.

#Kampung Pentigraf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar