Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Mungkin kah itu Aku

#pentigraf

Mungkinkah Itu Aku ?

Merekah mentari pagi menyiratkan terik nanti siang, karena dia dengan gagahnya menyengat badanku pagi ini. Pasti akan terasa mengganggu kerja raga dan jiwaku hari ini, batin ini menggugat. Apalagi bila teringat peristiwa semalam yang membuat aku terbangun tepat dini hari tadi. Apakah ini sebuah firasat, petunjuk atau hanya halusinasiku belaka ? Waktu beranjak cepat, tak ada lagi saat merenungkan peristiwa itu, segera aku merapat kamar mandi kemudian mematut diri depan kaca.

Mirror mirror on the wall, sudahkah aku pantas pagi ini ? Hanya sinar terang mentari yang memberi jawab dengan bias sinar kembali ke wajahku. Sudah layak. Namun, saat kilauan sinar menerpa mataku, sekejap bayangan peristiwa dalam tidurku semalam tersirat jelas. Ya Allah, apakah ini ? Mungkinkah ini nyata ? Mungkinkah itu aku ? Firasat, petunjuk atau hanya halusinasiku saja kah ini ? Entahlah ! Dalam nama Tuhan, aku ikut Kau ke manapun Kau minta aku ikut serta denganMu. Kusegerakan keluar dan pergi ke kantor, karna bayangan asmenku sudah ada di pelupuk mata, sambil berkacak pinggang membawa tumpukan berkas yang harus segera aku kerjakan untuk persiapan lelang minggu ini.

Setengah berlari aku menuju ujung jalan rumahku. Pasti jam segini sudah banyak yang menunggu abang Doel sopir bus langgananku setiap pagi, senyumku kecut. Tapi peristiwa itu timbul tenggelam dalam pikiranku. Ah sudahlah ! Fokus kerja ! Mengapa lalu lintas pagi ini tidak seperti biasanya? Ramai sekali jalanan itu, bagaimana aku bisa menyeberang jalan ini, batinku bertanya. Terlihat dari selatan bus abang Doel sudah terlihat mendekat depan gang rumahku. Bbbrrruuaaakkk ! Hari ini hari Jumat Pon. Tanganku digandeng Ayahku dengan penuh kasih. Saatnya aku menumpahkan kerinduanku dengan Ayah dalam keabadian, setelah 20 tahun tidak berjumpa.

#setelahsekianlama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar