Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Pelayanan Prima

PELAYANAN PRIMA

Kemaren sepulang kerja saya mampir ke warung makan yang menjual sop senerek. Ketika motor siap diparkirkan penjual yang sekaligus pemilik warung berlari kecil menghampiri saya.
"Maaf pak sop senereknya habis" kata beliau.  Sayapun mengangguk dan menyampaikan bahwa tidak masalah besok saja saya mampir lagi.

Tampak pada kasus diatas pemilik/penjual yang sekaligus menjadi marketer paham benar keinginan pelanggan bahkan sebelum  memilih menu di warung itu. Tak banyak yang memahami arti pelayanan prima pada warung yang sederhana.

Malamnya kami sekeluarga makan di luar rumah. Kebetulan warung makan yang kami pilih adalah warung makan penyetan dan ikan bakar. Warungnya cukup besar dan menu juga banyak.  Kami memilih menu dan setelah tersaji kami santap dengan lahap. Setelah kami bayar kamipun beranjak pergi dan penjual dan beberapa pramuniaga membiarkan kami pergi tanpa sapaan apapun walaupun saat itu warung sangat sepi karena hanya kami yang datang. Penjual abai terhadap pelayanan pelanggan yang baik. Mungkin kami tak akan mampir lagi di situ bukan karena menu makanannya tapi karena ketidak ramahan penjualnya. Tidak paham apa itu pelayaman prima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar