PUPUS
Semenjak dekat dengan sosok yang dikaguminya, hari-hari Ratih penuh warna. Tak pernah menyangka jika cintanya berbalas. Selama ini ia hanya memendam rasa. Rasa yang sama, meski jarak dan keadaan selalu menjadi penghalang. Keinginan untuk memperkenalkan kekasih ke keluarga besar pun bersambut. Firman, teman masa sekolah SMA bersedia menemui keluarga Ratih. Waktu dan tempat sudah ditentukan.
"Ratih ... kuharap untuk pelangkah uang atau apapun nanti, semampu yang bisa kuberikan," pinta Firman saat itu. Ratih pun mengiyakan, meski sempat bingung dengan apa yang diucapkan Firman. Namun, tak terlalu dihiraukan, toh sebentar lagi mereka akan bersama.
Hari yang dinanti tiba, Firman beserta Ayah Ibunya menyambangi kediaman Ratih. Pembicaraan tentang kelanjutan hubungan dua keluarga pun berjalan lancar. Namun, di puncak acara, tiba-tiba Ratih jatuh pingsan. Ternyata kehadiran Firman dan keluarga bukan untuknya. Melainkan untuk Sari adiknya. Kedekatan mereka selama ini disalah artikan oleh Ratih. Senyatanya Firman hanya ingin melamar Sari lewat perantaranya sebagai kakak. Hayal dan impian Ratih bersuamikan Firman pupus sudah. Ia harus merelakan orang yang diam-diam mengisi relung hatinya menjadi adik iparnya.
Selasar 28 Februari 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar