Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Corona

CORONA dan SALAMAN di Kampung

Sabtu kemaren 14032020 di kampung saya desa Gatak Jarakan, Ceporan kecamatan Gantiwarno Klaten diadakan selamatan "mendhak sepisan" untuk arwah bapak saya. Ketika sore hari menjelang maghrib kami sebagai tuan rumah berjejer di luar halaman. Para tetamu yang akan sembahyangan Lingkungan Katolik pada datang kami pun saling bersalaman dan mengucapkan "Berkah Dalem". Tak ada rasa cemas dan khawatir tentang corona seperti hebohnya orang kota. Demikian juga ketika umat pulang tetap saja bersalaman.

Hal itu juga sama dilakukan pada umat muslim yang datang untuk mendoakan arwah bapak bakda isya. Hanya saja berbeda sapaannya. Saat selesai dan menghantar kepulangan tamu yang doa Yasin kami juga bersalaman tanpa kekhawatiran.

Rasanya ada yang kurang "sreg" jika di kampung menyambut dan menghantar tamu tanpa bersalaman. Soal corona mereka tak takut asal bagas waras saja seperti menghadapi penyakit lainnya. Bagi mereka corona bukanlah "pageblug" yang harus  ditakuti. Dan di rumah mereka hanya ada sabun untuk cuci tangan, tak perlu "hand sanitizer". Sederhana dan tak panik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar