Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Mati Gaya

#pentigrafhijau

MATI GAYA

Aku geram sekali. Botol-botol bekas parfumku, gulungan-gulungan bekas kertas tissueku dan sarung tangan plastik bekas aku menyemir rambut bersama teman-temanku kemarin raib entah kemana. Siapa lagi yang berulah kalau bukan Rebo, asisten rumah tanggaku yang nggak jelas dan menyebalkan itu?

Dan sepertinya aku sudah mendapatkan petunjuk siapa pelaku semua itu. Kuikuti saja jejak-jejak kaki kotor penuh tanah yang membekas di lantai keramikku yang indah. Berakhir di halaman belakang rumah, dan benar kan apa yang aku duga selama ini? Rebo bandel itu tengah asyik mengumpulkan benda-bendaku. Ada juga lubang besar di tanah, sepertinya dia juga yang menggali. Lancang sekali dia!

"Eh Mbak Dian, saya kira siapa," terkejut dia akan kehadiranku dengan wajah marah. "Ini saya kumpulkan sampah-sampah Mbak, daripada memenuhi kamar, nggak berguna dan malah bikin sarang nyamuk. Saya mau membakarnya dan nanti sisa bakarannya saya pendam saja di dalam tanah supaya nggak mencemari lingkungan." Aku melongo. Astaga Rebo, sungguh deh, aku mati gaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar