Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Bela.Aku Kehilangan

Bela, Aku Kehilangan

Tiga hari berlalu, aku belum bisa melupakan kesedihanku. Hari ini aku baru mencoba untuk mulai kuliah lagi. Sebenarnya aku masih malas untuk pergi kuliah karena aku pasti tak bisa konsentrasi juga menjalani perkuliahan. Setelah bersiap, dengan malas aku naik sepeda motorku menuju ke kampus tempatku kuliah.

Selama dalam perjalanan, pikiranku hanya berisi kesedihan akan kehilangan Bela. Rasa kehilangan yang begitu menyedihkan. Menyaksikan Bela menghembuskan napas terakhirnya di depan mataku sungguh memilukan. Sepanjang kegiatan perkuliahan, aku tak bisa berkonsentrasi.

Pulang kuliah, aku termenung di meja makan. Makan siangku hanya habis setengah. "Ron, gak baik sedih berkepanjangan gitu," ujar ibuku sambil mengusap-usap pundakku. "Ibu tau kamu sayang banget sama Bela tapi kan ajalnya telah tiba. Kita gak bisa menolak takdir." Aku jadi agak tenang dengan kata-kata lembut ibu. "Nanti kita beli kucing lain yang belang-belang kayak Bela juga ya, Ron," bujuk ibuku. Aku hanya bisa mengangguk.

#belajarpentigraf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar