Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Sapu Tangan Dila

SAPUTANGAN DILA
Perjalanan sore pulang dari lokasi proyek di akhir pekan itu kujalani sendirian. Biasanya beberapa temanku ikut pulang menumpang mobilku tapi  kali ini mereka ada lembur dan tak bisa pulang. Dua jam perjalanan sudah kulalui dengan hanya dihibur lagu-lagu yang kudengar dari koleksi lagu-lagu digital di mobilku. Akupun bernyanyi-nyanyi sendiri sepanjang jalan sampai kulihat seorang gadis menunggu di pinggir jalan. Dia pasti sedang menunggu bus yang akan lewat. Kasihan, sudah maghrib begini dia nunggu sendirian, pikirku lalu menghentikan mobilku tepat di depannya. Kuturunkan kaca jendela sebelah kiri.
"Lagi nunggu bis?" tanyaku. Dia hanya mengangguk ragu-ragu. "Ayo ikut. Nanti kamu kemaleman." Kubukakan pintu depan di sisi kiriku dan dia langsung naik. "Kamu pulang kuliah?" Lagi-lagi dia mengangguk sambil tersenyum. Aku bisa menebak begitu karena tadi dia berdiri di seberang perguruan tinggi negeri di tempatku yang lokasinya memang di luar kota. "Dila," katanya saat aku menanyakan namanya. Dia lalu mengarahkanku mengemudi ke rumahnya setelah sampai di kota. Kuantarkan dia sampai di depan rumahnya. Setelah mengucapkan terima kasih, dia turun dan masuk ke rumahnya. Sebelum tidur, wajah Dila selalu membayang. Wajahnya yang cukup cantik dengan senyum yang manis dan pembawaan yang sopan itu menggodaku.
Saat aku mencuci mobil pagi harinya, aku mendapati saputangan merah ada di kursi depan sebelah kiri. Ini pasti saputangan Dila yang ketinggalan, pikirku. Setelah selesai mencuci mobil dan mandi, kuputuskan untuk mengantarkan saputangan itu ke rumah Dila. Aku merasa mendapatkan alasan untuk datang ke sana. Seorang perempuan paruh baya membukakan pintu. Wajahnya memandangiku dengan tatapan tak biasa saat kukatakan maksud kedatanganku. Setelah aku dipersilakan masuk dan duduk di ruang tamu, dipandanginya saputangan merah yang kuberikan. "Dila salah satu korban tewas kecelakaan bus mahasiswa sebulan lalu," ujar sang ibu sedih.
#belajarpentigraf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar