Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Semut Pun Akan Mengigit

SEMUT PUN AKAN MENGGIGIT

Begitulah yang dirasakan pada Pak Mamat. Sepagi ini omelan ketujuh ia terima dari Titin istrinya, padahal matahari belum sepenggalah. Sepanjang apa mereka berdebat, selalunya ia kalah. Peristiwa ini sudah berlangsung puluhan tahun, sejak pernikahan mereka.

Pak Mamat berpikir keras untuk menemukan cara bahwa ada yang membuatnya unggul dari Titin. Betapa menyedihkan, perempuan itu tak mau dipanggil Bu Mamat hanya karena Pak Mamat selalu ia tundukkan. Dan ujungnya hingga tengah hari, Pak Mamat menemukan ide cemerlang untuk kemenangannya. Segera ia mendatangi Titin yang sedang mematut diri di depan kaca.

Dengan muka cadas dan suara yang keras, Pak Mamat jumawa menantang Titin untuk berlomba kencing. Siapa yang paling jauh kencingnya, ialah pemenangnya. Tak main-main, taruhannya adalah bahwa jika kalah, Pak Mamat akan menuruti apapun yang diminta Titin tanpa sangkalan. Namun tiba-tiba Pak Mamat pingsan saat Titin menjawab, "Oke, tapi jangan dipegang ya?!"

Yogyakarta, Januari 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar