Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

UTANG

Bu Edy sedang bersenang hati. Harapannya melambung tinggi. Kali ini uang arisan bakal tergenggam tangan. Sudah berbulan-bulan berharap, ternyata keberuntungannya ada pada giliran terakhir. Yah, tak apalah.

Namun, mengapa Bu Asih bendahara arisan tak kunjung datang? Firasat buruk terlintas. Terlebih saat ketua kelompok arisan memintakan maaf Bu Asih kepada semua anggota. Dia pindah rumah tanpa berpamitan. "Tapi uang arisan hak Bu Edy sudah diterimakan, bukan?" kata Bu Ketua. "Ini sudah ada tanda tangannya."

Bu Edy kaget bukan kepalang. Pasti tanda tangannya dipalsukan. Tiba-tiba teringat utangnya kepada Bu Asih yang selalu dibayarnya dengan janji kosong. Jumlahnya sama persis dengan uang arisan yang seharusnya diterima. Mungkinkah maksudnya...? Wajahnya perlahan memucat. Tunggakan uang kost selama tiga bulan menari-nari di pikiran.

#pentigraf5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar