Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Etika Berpoligami

Etika Ber-Poligami
Oleh Achmad Nadzir

Jumat merupakan hari libur bagiku. Kujadikan hal ini sebagai kesempatan terindah bersama keluarga. Bercanda tawa, keluh kesah, dan obrolan santai lainnya. Termasuk dengan istri tercinta yang insyaallah calon bidadari surga. Wanita yang telah membahagiakanku dengan hadirnya dua buah hati. Kesetiaan dan keshalihannya sebagai istri patut kusyukuri adanya. Alhamdulillah.

"Yah, lagi baca buku apa?" Kuperlihatkan cover buku di tangan. Dia pun terkesima sembari mendekat dan mengumbar senyuman manis kemesraan.

"Etika Ber-Poligami" judul buku yang kubaca. Memantik rasa untuk bercanda pada istri tercinta. Obrolan pun semakin renyah, serenyah pembahasan buku yang penuh pesona. Tidak tampak raut wajah dan intonasi kata marah padanya. Semakin membuat hati bertanya-tanya, mungkinkah dia termasuk wanita yang berhati pasrah? Bahkan dia hanya minta satu syarat padaku jika ada minat berpoligami. Aku pun tergelitik bertanya. Jawabnya sangat simple dalam berlogika. Dia berucap, "Baca bukunya, praktik poligaminya kelak di Surga!"

Banyuwangi, 27 Februari 2020
(Di pelataran rumah bersama istri tercinta, di hari Jumat yang penuh berkah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar