Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Setia

#pentigraf_lepas
Yoyun Comes Back (164)
SETIA
Galuh Purwaningdyah

Meskipun usianya sudah matang, Yoyun masih tetap betah dengan status jomlonya. Orangtuanya sudah berulang kali mencoba menjodohkan dengan gadis-gadis cantik dan menarik, tapi masih belum ada yang bisa membuka pintu hati Yoyun. Sebenarnya, Yoyun pernah menjalin hubungan dengan seorang gadis bernama Flora, yang merupakan cinta pertamanya sejak SMA. Hubungan mereka tetap berlanjut hingga mereka telah menyelesaikan studi.

Beberapa tahun kemudian, setelah bekerja dan memiliki karir yang bagus, Yoyun merasa siap dan mantap untuk menikahi Flora. Selaian usia yang telah lebih dari cukup, secara ekonomi ia juga sudah mapan. Ditambah lagi desakan orangtuanya yang ingin segera menimang cucu. Tetapi Yoyun tidak mengerti dengan sikap Flora yang seakan enggan untuk melangkah ke jenjang pernikahan dan menggantung status hubungannya dengan Yoyun. Setiap Yoyun menyampaikan keinginannya untuk segera menikah, Flora selalu berdalih dan mengatakan tidak ingin menjadi beban Yoyun dan tidak ingin membuat Yoyun susah. Semua alasannya membuat Yoyun kebingungan. Tetapi sikap Flora yang tidak memberikan kepastian itu tidak sedikitpun menggoyahkan cinta Yoyun padanya.. Secara diam-diam Yoyun mencari tahu tentang  keanehan Flora dengan meminta informasi dari sahabat terdekatnya. Apalagi semakin hari Flora terlihat pucat dan Yoyun yakin kekasihnya itu pasti menyembunyikan sesuatu.

Kebenaran tentang Flora yang diterima Yoyun membuatnya terguncang. Nova, sahabat dekat Flora mengatakan, kekasihnya itu mengidap kanker otak. Setelah mengetahui kebenaran itu, Yoyun bertekad akan terus mendampingi Flora. Ia tidak peduli bahwa harapan hidup bagi Flora sangat tipis. Justru Yoyun semakin sungguh-sungguh menunjukkan cinta dan kasih sayangnya ketika kondisi Flora semakin memburuk. Tidak sekejab pun Yoyun meninggalkannya. Bahkan ketika mendekati hari-hari terakhir Flora meminta Yoyun untuk mencari penggantinya, Yoyun berjanji akan tetap setia pada Flora. Janji itu benar-benar dibuktikannya. Setelah Flora menyerah dengan penyakitnya, Yoyun tetap menutup rapat-rapat pintu hatinya untuk wanita lain. "Aku akan tetap memegang janji setiaku, Flora. Demi cintaku padamu," bisik Yoyun kepada foto Flora setiap malam. Hingga hari ini, belum ada wanita yang bisa mengoyahkan hatinya.

Palu, 1 Desember 2019

#yoyuncomesback

Penulis yang sudah berpartisipasi
Agust Wahyu, Robertus Sutartomo, Genoveva Dian, Albertha Tirta, Bun Siaw Yen, Jenny Seputro, Budi Hantara, Agustinus Warsito, Merry Srifatmadewi, Agnes Kinasih, Waty Sumiaty Halim, Sylvia Marsidi, Ken Agnibaya, Theresia Lely, Agusanna Ernest, Nita Anita, Yosep Yuniarto, Galuh Purwaningdyah, Nunik Tyas, Yanie Wuryandari, Hery Sujatmo, Siu Hong-Irene Tan, Maria Miguel, Stella Christiani Ekaputri Widjaja, Dewi Mudatama, Senja Menepi Yunardi Cicilia Evie S. Rahardjo, Ypb Wiratmoko, Andina Aurelita, Apri Liyan Tino, Cahyanti, Mimi Marvill

Catatan:
• Pentigraf atau penagraf ini merupakan cerita lepas judul " Yoyun Comes Back" yang menghadirkan tokoh utama Yoyun, laki-laki sederhana dan lugu dari pinggiran kota Tegal.
• Siapa saja boleh menyumbangkan tulisan di sini, tentunya dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan.
• Pentigraf atau penagraf dapat dikemas dengan sedih, humor, dan sebagainya.
• Bagi yang beminat dapat dikirim lewat inboks ke Agust Wahyu jangan lupa paling bawah tulis #yoyuncomesback
• Semua karya akan diedit/direvisi penulis bila ada kekurangan dengan beberapa masukan dari Agust Wahyu dan teman-teman sekalian

Salam Literasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar