SEBUAH PENGABDIAN
Amy menatap sedih punggung suaminya yang membungkuk memanggul ransel berisi perlengkapannya bertugas. "Ini bukan perpisahan Dek, ini pengabdian. Doakan aku ya. Jaga dirimu dan calon bayi kita. Jangan keluar rumah." Bisik lembut suaminya masih terus terngiang. Amy tahu, sebagai istri seorang tenaga medis, ia harus siap dengan segala kemungkinan. Tapi kali ini, entahlah.
Berita di berbagai media mulai simpang siur. Virus ini semakin merajalela, meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan. Setiap orang tiba-tiba berubah menjadi yang paling ahli, serba tahu. Berlomba menyebar berita yang belum tentu kebenarannya. Berlomba membuat solusi yang terkadang tak masuk akal. Amy merasa lelah dengan segala pemberitaan itu.
Semakin hari berita-berita di media membuat hati dan pikiran Amy kian kacau. Perut buncitnya semakin sering kontraksi. Hingga pada pagi itu, telepon genggamnya terus berbunyi. Tapi, perhatian Amy sedang tertuju pada layar televisi di hadapannya yang menampilkan foto suaminya sebagai salah satu korban virus korona yang tak tertolong.
Bandung, Maret 2020
#pentigrafcorona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar