Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Manusia tiada pernah JERA dari dosanya



MANUSIA TIADA PERNAH JERA DARI DOSANYA
RBM Robertus Sutartomo

Bernard khusus berdoa di dalam kamarnya. Kitab Suci masih tergeletak terbuka di atas meja. Dua buah lilin mengapit salib ada di meja doa. Cukup lama ia terdiam dan bersimpuh di situ. Semua itu sebagai efek dari aturan social distancing dan Work From Home.

Bangsa Israel dan manusia ini sudah berkali-kali diingatkan oleh Tuhan akan dosa-dosanya. Peristiwa Sodom dan Gomora, Air Bah dan Bahtera Nabi Nuh, dan masih banyak lagi. Terkadang bisa disimpulkan, bahwa manusia itu sangat bandel menanggapi  segala peringatan-peringatan dari-Nya. Semua sudah tertulis dalam sejarah. Itulah yang dibaca oleh Bernard dalam kitab suci tersebut, sehingga hari ini sangat khidmat dalam doanya.

Saat ini Virus Corona atau Covid-19 tertawa gembira melihat kepanikan manusia di dunia. "Sadarkah manusia di muka bumi ini mendapat peringatan dengan merebaknya virus tersebut?" guman Bernard dalam renungannya. Kesunyian masih mencekam di beberapa wilayah yang terkena wabah. Tetapi masih ada juga oknum-oknum dengan bibir yang nyinyir saling menghujat, menyebar berita hoax, merasa dirinya sebagai pahlawan dan sebagainya. Korban terus berjatuhan. Ada yang dengan wajah tersenyum pertanda telah ikhlas dan ada yang terbeliak tanda belum siap menghadap-Nya. Apakah wabah ini akan menjalar terus akibat kesombongan-kesombongan tersebut? Kita tidak tahu. Hanya semua berharap bencana ini segera berakhir.

Solo, 27 Maret 2020
*RBM. Robertus Sutartomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar