Pengikut

Senin, 30 Maret 2020

Kota Mati

#pentigrafcorona
KOTA MATI

Peter berjalan seorang diri di suatu jalan kota yang sepi. Kota yang dulunya ramai sekarang menjadi seperti kota mati. Hari semakin gelap. Sesosok manusia muncul di ujung gang. Peter mendekatinya. Ia tampak sudah tua dan terbatuk-batuk. Pak tua itu menudingkan tangannya ke arah gang buntu. Peter kemudian melihat ke arah gang itu.

Tampak bergelimpangan mayat-mayat di gang buntu itu. Mayat-mayat yang tak terurus menggeletak di jalan. Peter terkejut melihat pemandangan itu. Tiba-tiba Pak Tua berteriak, "Corona, corona, corona!" Peter makin takut dan hendak melarikan diri. Tiba-tiba ada suara di kepalanya, "Mana kasihmu, mana kasihmu, mana kasihmu?"

Mata Peter terbuka dengan jantung berdebar-debar. "Ah ternyata mimpi," Peter bergumam sendiri. Ia termangu-mangu sebentar. Peter kemudian mengangkat HP, ia mendaftar sebagai sukarelawan muda untuk membantu pemerintah menangani pasien-pasien yang menderita Covid-19.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar