"Daun yang berguguran"
Di hamparan daratan yang luas, terdapat pohon-pohon dan rerumputan yang sangat hijau sekali yang nyaris sempurna krtika mata memandang. Pandangan ku tertuju sejenak menikmati indahnya alam sampai mataku terlelap dalam kegelapan akibat sinar matahari yang menghadang.
Bayangan pohon-pohon hampir tak terlihat dengan berjalannya waktu, matahari yang tegak terpancar menghiasi pohon dan memancar ke kelopak mataku, sehingga mataku seakan buram dan kelam melihat hamparan yang ada di depan mataku. Angin pun menari-nari perlahan dan menggugurkan hrlai demi helai daun yang layu. Hati ku tersontak mrlihat semua itu dan terasa lirih yang sangat dalam.
Huffffff!!!!! "Sambil menghela nafas yang panjang"
Daun yang berjatuhan helai demi helai pun seolah-olah tak berdaya. Aku pun tertunduk seolah-olqh aku yang mengalami hal yang sama seperti daun. Tapi dengan kejadian tersebug aku harus berfikir yang sangat positif dan timbul semangat baru. Dalam hatiku berkata " daun yang jatuh tidak pernah membenci angin"
Ditulis oleh : dewi yanti
SMPN 1 KUNDUR UTARA
KAB.KARIMUN
PROV.KEPRI
Mohon koreksinya ya ibuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar