Pengikut

Senin, 20 April 2020

Menulis Cepat & Tepat Media Daring dan Luring

Rusume


Pertemuan kelas belajar menulis online gelombang 7 bersama Om Jay pada malam hari ini tanggal 20 April 2020 Pukul 19.00 s.d 21.00.

Narasumber:  Catur Nurochman Oktavian
Tema: Menulis cepat & tepat Media Daring dan Luring

Menulis dengan cepat jarang dilakukan semua orang, karena setiap orang ingin membuat tulisan yang berkualitas dan berbobot di setiap kata dan kalimat yang ditulisnya.  Bahkan menulis cepat tanpa memikirkan kualitas tulisan dan apa isi dari tulisan tersebut dinilai merupakan teknik menulis yang harus dihindari jika tidak ingin tulisannya bernilai jelek dihadapan pembaca nantik.

Mulai dari awal menulis, baru beberapa kalimat dihentikan sementara untuk mengecek kesalahan penulisan, tata bahasa atau tanda baca yang tidak sesuai daan dan salah. Kemudian lanjut menulis lagi,setelah beberapa kalimat selesai, kemudian mengecek lagi, mengedit lagi, menghapus kata kata yang salah.

Begitu seharusnya sampai untuk membuat satu Paragraf saja membutuh waktu hampir setengah jam lebih, dan itu tidak efisien.

Terkadang ditengah menulis energi terbuang untuk melakukan editing setiap beberapa kalimat yang tertulis. Hal ini membuat otak letih dan buruknya kadang ide yang disusun menjadi buntu.

Kata daring seperti senyap senyap pernah terdengar tapi luring benar benar kata kata baru buat saya.

Jadi, daring dan luring ternyata sebenarnya adalah akronim. Daring sendiri sebenarnya merupakan akronim dari dalam jaringan yang bisa diistilahkan dengan online. Sedangkan luring adalah akronim dari luar jaringan yang dapat dipadankan dengan istilah offline.

Pertanyaan para peserta :

Seperti dikatakan asimov tadi, seorang penulis yang baik, maka ia dapat menulis dengan cepat.

Perlu diingat, bahwa setiap orang yang mampu mengerjakan sesuatu dengan baik, maka ia dapat melakukan lebih cepat dibandingkan orang yang tidak bekerja secara baik.
Selamat Malam, Ibu Ari Rumbini Purbalingga.
Kepo yang menarik.
Yang memotivasi saya menulis adalah rasa suka. Passion. Ada kenikmatan dan kebahagiaan bisa berbagi inspirasi, motivasi, pengetahuan melalui tulisan. Awalnya saya suka menulis lirik lagu dan puisi, lalu menulis artikel populer, cerita anak, karena dulu pernah menjadi guru TK juga.
Menulis keseharian perilaku anak didik di prasekolah sungguh menggemaskan. Menyenangkan.

Siap dijawab Pak Mukminin dari Lamongan. Pertanyaan yang bagus. Seperti saya sudah utarakan di atas, bahwa tiap media memiliki gaya, ciri masing masing sesuai kebijakannya. Tidak selalu sama. Itulah yang dinamakan gaya selingkung.
Misal, media jawa pos mengharuskan tulisan opini minimal 600 kata. Atau majalah Suaraguru, untuk tulisan opini minimal 700 kata. Jadi berbeda-beda. Bisa ditanyakan di redaksi masing-masing atau biasanya tertulis di salah satu bagian media itu.


Pertemuan malam ini sangat berterima kasih kepada bapak Pemateri yaitu dengan tema menulis cepat & tepat Media Daring dan Luring. Ini merupakan ilmu baru bagi saya.


Edi syahputra.H
SMA Negeri 13 Banda Aceh
https ;//edsamatra.blogspot.com

3 komentar:

  1. “Jangan Menunggu Ide Datang Lalu Baru Menulis, Menulislah Dulu Maka Ide Akan Datang Padamu.”

    BalasHapus
  2. Keren bagus resumenya pak. Komplit

    BalasHapus
  3. Keren bagus resumenya pak. Komplit

    BalasHapus