Pengikut

Sabtu, 04 April 2020

Kusambumg Cerita

Kita sambung ya cerita kemarin,,,,,,,

"Salamualaykum,hallo ris ,,maaf mengganggu malam2 begini,,,
Ris saya minta tolong,,istri saya tiba2 pingsan,,,saya bingung ris,,,"akhirnya setelah mungkin lebih 10x aku berusaha menelponnya ,,,,,

"Waalaykum salam,,,maaf ini siapa????"sahut suara diseberang sana ,,,dan suara perempuan,,,,,

"Waduh maaf mbak,,,saya farhan,,,temannya haris,,kebetulan kita tinggal di kompleks yang sama,,,"
"Ouw,,,mas farhan suaminya mbak dinda ya???mbak dinda kenapa mas?"
"Gak tahu mbak,,tadi badannya panas,,,trus tiba2 pingsan,,,saya bingung mbak,,"
"Ya Allah,,,,iya mas,,,sebenyar saya bangunkan mas faris,,,mas yg sabar ya ,,,jangan panik,,,"
"Iya mbak makasi,,,saya tunggu ya mbak"
"Iya mas ,,,salamualaykum"

10 menit waktu berlalu serasa berabad2 bagiku,,,dinda sudah sadar dari pingsannya,,,tapi panasnya semakin tinggi,,,dy menggigil,,,aku sungguh2 panik dan takut ,,,,7 tahun menikah belum pernah dinda sakit seperti ini

"Ris,,,dinda kenapa?????"
"Demamnya sangat tinggi han,,,aku belum bisa memastikan penyebab demamnya,,,kita harus periksa laboratoriumnya dulu besok,,,sementara beri obat ini dulu ya han,,,klu demamnya gak turun2 juga sebaiknya besok kita bawa ke rumah sakit"
" iya ris,,,makasi ya "
"Mas farhan,,,demamnya mbak dinda sepertinya sudah mulai turun,,dan dy dah tertidur ,,,jaga mbak dinda baik2 ya mas ,,,
Mas beruntung bisa memiliki istri seperti mbak dinda"
"Iya mbak,,,,In syaa Allah "
"Ya sudah han,,,kami pulang dulu,,,,klu ada apa2 hubungi kami ya "
"Iya ris,,makasi"

Sepulang haris dan istrinya kupandangi wajah istriku,,,
Pucat,,dan sepertinya tadi dinda menangis,,,ada sisa2 air mata di sudut matanya

Aku dihadapkan pada sosok kurus pucat pasi yg terbaring lemah di tempat tidur,,,,bermacam2 alat entah apa namanya dipasangkan di tubuh itu,,,,
"Bunda,,,,kenapa bunda bobok telus,,,echa pengen main sama bunda,,,echa mau maem disuapin bunda" si bungsu menangis sambil mengoyang2kan tubuh bundanya
"Iya bunda,,,bunda kapan pulang?rapi ingin murraj'ah hafalan mas sama bunda,,,bunda bangun dunx bunda sayang"
"Bunda ,,,echa janji gak nakal2 lagi,,,echa janji gak cengeng lagi,,,tapi bunda bangun ya bun,,,,echa lindu bunda ,,,echa mo bobok di peluk bunda dan dibacain al fatihah sama bunda"
Hatiku terasa bagai di iris2 ,,,pemandangan di depanku membuatku lemah tak berdaya

Dinda ,,,maafkan mas,,,bangun sayang,,,,mas butuh kamu,,,anak2 butuh kamu,,,
Din,,,,,mas harus bagaimana agar kamu terjaga ,,,,
Air mataku membasahi wajah pucat dinda ,,,
Tapi tetap istriku tak bergeming
Hanya suara alat yg terpasang di tubuh istriku yg memecahkan kesunyian diruang yg serba putih ini

Tiba2 aku melihat perawat dan para dokter berlari masuk ke kamar dimana istriku dirawat
Ada apa ???
Apa yang terjadi dengan dinda istriku????
Bunda,,,,bunda,,,,,,,kulihat rapi dan echa anakku menagis didepan pintu kamar dinda
Rapi,,,echa,,,kupeluk anak2ku yang terus menangis
Ya Allah apa yg terjadi dengan dinda istriku
Seorang perawat keluar
"Keluarga ibu dinda?????"
"Ya sus,,,saya suaminya"
"Bapak silahkan masuk,,,dokter memanggil anda"
Aku memasuki kamar tempat istriku dirawat
Kulihat dokter berusaha menangani dinda ,,,,
Aku gak tega melihatnya ,,,,,,
"Bapak,,,,kondisi ibu sangat jelek,,,,kami berusaha menolong,,,,
Tapi Allah berkendak lain,,,,,,bapak yang sabar ya ,,,,,,

"Apa dokter???dokter tolong lakukan yg terbaik bagi ostri saya dokter ,,,,tolong dokter,,,,"
"Maaf pak ,,,,"dokter meninggalkan aku sendiri
"Dinda,,,din,,,,bangun din,,,jangan tinggalkan aku dan anak2 din,,,,diiiiiinnnnnnnnn,,,,,,air mataku tak terbendung,,,aku tidak siap harus kehilangan istriku secepat ini ,,,,,,
Diiiiiììiiiin,,,,,,,

"Mas,,mas ,,,bangun mas,,,,"
Aku terjaga,,,nafasku memburu,,,,kudapati dinda istriku dengan mukena putihnya,,,,duduk dihadapanku
Ya Allah ,,,aku cuma bermimpi,,,,benarkah??????
Aku memeluk istriku,,,aku menangis dalam pelukannya,,,,,,,
Ya Allah,,,terima kasih ya allah ,,,,din,,,din jangan tinggalkan mas ya,,,,,
"Ada apa mas?mas mimpi apa?
" hmmmmmm,,,,aku cuma gak ingin kamu pergi din,,,,"kupeluk lagi tubuh mungil istriku,,,,
"Kamu dah sembuh sayang????"
"Udah enakan mas,,,,"
"Tapi badan kamu masih panas din"
"Aku gak papa kok mas,,,ya sudah mas bangun ,,wudhu trus sholat subuh gih"
"Iya din,,,,,kamu dah sholat?"
"Udah mas"
"Kok gak bangunin mas?kamu gak ingin sholat diimami aku lagi?????
"Kulihat bening mengalir di pelupuk mata istriku"
"Sudahlah mas ,,,,nanti waktu subuhnya habis "dy tidak menjawab tanyaku ,,,,,,

Selesai sholat kulihat istriku sudah berada di dapur,,,,,seperti biasa dy menyiapkan sarapan dan beres2 rumah ,,,,,,
Dan seperti biasa juga aku hanya duduk menunggu di meja makan sambil mengutak atik ponselku

Rafi ,,,,ayo buruan nak,,,,mandi dan sarapan ya sayang ,,,bunda beresin dik echa dulu
" iya bun,,,,,,,,,,,,"
"Bunda,,,,,bun,,,bunda jangan bobok disini,,,,,ayah,,,,ayah,,,,,,,
Tiba2 kudengar echa berteriak sambil menangis dari kamar mandi
Aku belari kekamar mandi,,,,,ku dapati tubuh istriku tergeletak di lantai kamar mandi ,,,,,,,,
"Din,,,,,,,kamu kenapa?????"
"Bunda,,,bunda kenapa???ayah bunda kenapa?
Anakku rafi ikut menangis
"Rafi kamu tolong beresin adikmu ya
Ayah bawa bunda ke kamar dulu
"Iya ayah"
Aku menggendong dinda kekamar ,,,kuganti bajunya yg telah basah kuyup
Tak lama kemudian dinda tersadar
"Mas,,,aku kenapa mas?"
"Kamu tadi pingsan di kamar mandi "
"Astagfirulahal adziiim,,,,maafkan aku mas udah merepotkan kamu "
"Mas anak2 mana?"
"Rafi lagi memakaikan pakaian echa"
Kamu mau kemana?
"Anak2 belum sarapan mas,,,rafi juga hrs sekolah ,,"
"Kamu masih lemah din,,,,biar mas aja yg ngurusin anak2 ya ,,,,,,
"Gak papa mas,,,,aku gak kenapa2 kok"
Lirih suara istriku seperti menahan tangis
"Diiiiiin,,,,,kamu,,,,,,,,,,,,"
"Mas juga siap2 gih,,nanti malah terlambat ngantor"
Istriku berlalu ,,kulihat iya berjalan sempoyongan,,,

Bersambung.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar