Pengikut

Sabtu, 04 April 2020

Sekedar Bahan Intermezo

Sekedar bahan intermezo

Kring,,kring,,hpku berbunyi ,,,istriku,,,ah paling nanyain yg gak penting,,
Lagi dimana?lagi apa?pulang jam berapa??
B O S A N,,,
aku mengabaikan telpon dari istriku
Ponselku terus berdering hingga 10 panggilan tak terjawab
Nach kan ,,,cape sendiri juga dy bathinku
Gangguin aku yg lagi santai aja fikirku

Ba'da maghrib aku pulang ke rumah
Kulihat istriku sedang menemani anak2ku belajar begitu menyadari aku pulang ia bangun
Aku hrs siap2 mendengar kicauan bibir istriku yg cerewet pastinya
Pasti dy akan tanyakan kemana aja di call gak diangkat ,,
Kulihat istriku bangkit dari duduknya ,,ia tersenyum padaku ,,kemudian ia berjalan kedapur ,,tak lama kemudian ia keluar lagi membawakan secangkir teh hangat untukku
Benar2 diluar dugaanku
"Mas ini teh hangatnya,,mas sudah makan??mau aku siapin air hangat buat mandi??
Kupandang wajah istriku,,kesambet jin apa nich,,bathinku ,,,
"Mas,,mas,,,,kok bengong???"
"Oh iya,,mas belum makan,,kamu siapin ya,,amas mandi dulu,,"
"Ouw,,okey,,,,,,"
Selesai mandi aku melihat istriku sudah menghidangkan makanan di meja makan
Tapi cuma 1 piring yg terletak disana
"Dik,,,,"
"Eh mas,,dah selesai mandinya??makanan sudah aku siapkan di meja,,mas makan aja ya ,,aku dan anak2 sudah makan,,aku mau nemenin anak2 belajar dulu"
"Kupandangi istriku,,tidak ada nada marah atau kesal sedikitpun kudapatkan dari kata2nya,aku beranjak ke dapur,,kulihat di meja makan hanya ada telur ceplok dan sayur rebus,,tidak seperti biasanya istriku selalu bertanya aku mau makan apa?dimasakin apa??
Mungkin dy lagi lelah atau malas fikirku
Dan aku pun makan dengan apa adanya

Esok paginya kulihat istriku sedang menyiapkan anak2ku untuk sekolah
"Dik,,mana......."
"Eh mas,,dah bangun??sholat subuh dulu gih,,
Tanpa memandangku ia berlalu ke dapur,,entH apa yg ada difikirannya"
Aku nenyusulnya ke dapur,,
"Dik,,,mana handuk,,aku mau mandi,,,,"
"Ouw,,gak sholat subuh dulu?"
"Sudah tadi,,"
"Handuk ya??tolong ambil di jemuran di belakang ya mas,,aku mau nyuapin anak2 sarapan dulu"
Ada apa dengan istriku,,biasanya sesibuk apapun dy pasti dy akan ambilka  dan menyiapkan segala kebutuhan mandiku
Tapi kali ini,,,aku diam dan melangkah ke halaman belakang
Selesai mandi kulihat istri sudah rapi,,ia menghampiriku,,
"Mas,,aku buru2 harus kekantor,,juga ngantarin anak2,,sarapan sudah aku siapkan di meja makan,,mas makan sendiri aja ya ,,aku dan anak2 duluan"
Tanpa menunggu jawaban dariku istriku meraih tanganku dan menciumnya,,kemudian berlalu
"Dik,,baju mas mana??"
"Cari aja dalam lemari mas,,aku buru2,,,sahutnya"

Pukul 17.00
Aku pulang kerumah,,kudapati rumah dalam keadaan kosong,,piring makanku tadi pagi masih terletak di meja makan,,aku masuk ke kamar,,kondisi kamar juga masih seperti tadi pagi,,selinut yg belum terlipat,,handuk yg kupakai tadi pagi juga masih terletak diatas tempat tidur,,bau lembab terendus dihidungku
Bersrti istriku belum pulang dari pagi tadi
Tak terfikir olehku untuk merapikan kamar atau sekedar memindahkan handuk basah itu dari tempat tidur,,aku merasa ini bukan "Ranah"ku
Aku beranjak keruang keluarga,,kuhidupkan televisi,,,
Waktu terus berlalu,,tak terasa
hari sudah maghrib,anak2 dan istriku belum pulang
Selesai magrib aku coba call istriku,,,gak diangkat
Ku coba lagi hingga 10 x tetap tidak diangkat
Akhirnya kuputuskan tuk sms aja,,
Setengah jam berlalu tidak ada balasan
Aku mulai resah,,kemana ostri dan anak2ku ???
Aku memutuskan menunggu mereka di teras depan rumahhingga waktu menunjukan pukul 22.00,,kudengar suara mobil memasuki halaman depan,,,ah akhirnya mereka pulang,,fikirku
"Assalamualaikum,,mas maaf aku baru pulang,,banyak kerjaan di kantor"
"Anak2 mana?"
"Itu didalam sudah tertidur"
"Trus tadi anak2 kamu titip dimana?"
"Aku bawa ke kantor,,kan di depan kantor ada tempat penitipan dan bermain anak"
"Kecapen main jadi tertidur"
"Aku berlalu tanpa berniat memindahkan anak2ku dari mobil ke kamar"
"Istriku menggendong sidedek terlebih dahulu,,dan membawanya ke kamar "
Kemudian ia kembali dan menggendong si abang juga,,ia tidak meminta pertolonganku
Aku duduk di teras depan ,berusaha meredam emosiku,,,
Tak lama aku masuk ke kamar,kulihat istriku sudah berbaring di tempat tidur,,,handuk yg tadiny diatas tempat tidur kulihat sudah berpindah ke lantai,,,
"Dik,,,"
"Ya mas,,,kenapa??aku lelah sekali hari ini mas"
"Aku belum makan,,bisa kamu siapkan makanan dik"
"Ya ampun mas,,maaf ya ,,aku fikir kamu sudah makan,,ya dah bentar ya aku siapkan"
Istriku beranjak ke dapur,,
Gak lama kemudian ia kembali ke kamar,,sudah mas maaf ya mas,,adany cuma mie instant dan telur dadar,,mas makan sendiri aja ya aku ngantuk banget
Aku beranjak ke dapur,,ingin rasanya kuluapkan emosiku malam ini,,tapi akal sehatku masih bekerja optimal
Pagi ini selesai sholat subuh aku kembali bermalas2an di tempat tidur,,
Istriku bergegas menyiapkan anak2ku ke sekolah,,
Tak lama kemudian ia kembali ke kamar
"Mas,,,sarapan pake lontong sayur aja ya,,udah aku siapkan di meja ,,hari ini aku ada meeting,,,
Kulihat istriku sudah rapi,,entah kapan dy mengganti pakaiannya,,,mungkin aku tertidur lagi tadi,,,"
"Kami pergi ya mas,,,assalamualaikum"
"Mama,,hari ini kami kekantor mama lagi aja ya ma,,,asyik bisa main sambil belajar disana,,trus dekat sama mama lagi"
"Iya sayang,,tapi janjo gak boleh nakal ya nak"
"Iya ma"
"Salim papa gih,,,"
"Pa,,kami sekolah dulu ya,,,papa gak ngantor?"
"Ngantor,,sebentar lagi"
"Pa kenapa sich kami gak pernah dianter papa ke sekolah?selalu mama,,"
"Papa kan sibuk sayang,,papa hrs ke kantor,,jawab istriku"
"Mama kan ke kantor juga,,tapi tetap bisa ngantarin kami"
"Sudah yuks sayang,,ntar telat lho skulnya,,,istriku mengalihkan pembicaraan anakku
"Hari ini aku lembur,,tak terasa sudah 3 hari aku tidak pernah mendengar cuap2 istriku di telpon,,
Kok aku jadi rindu ya suara cempreng istriku ?
Akhirnya kuputuskan sms istriku
"Ma,,papa telat pulang ya,,papa lembur"
4 jam berlalu hingga waktu menunjukkan pukul 23.00,,tidak ada balasan dari istriku ,akhirnya aku pulang,sampai dirumah kudapati istriku sudah tidur,,besok saja aku bicarakan kenapa dy tidak balas smsku,,kebetulan besok kan hari libur

Sabtu,,selesai subuh,,,istriku bergegas kedapur,,menyiapkan anak2 tuk skul,,,
"Dik,,,mas mau bicara sebentar,,,bosa?"
"Apa mas??bicara aja ,,aku denger kok sambilan aku siapin bekal anak2 skul"
"Semalam aku sms kok gak kamu balas?"
"Ouw,,sms yg isinya kamu lembir ya mas?"
"Aku fikir mas gak butuh jawaban,,aku sudah tahu mas lembur ya sudah"
"Ouw,,gitu ya?"
"Iya mas,,,ya sudah,,aku siap2 antar anak2 skul dulu ya,,sarapan ada nasi goreng tuch di meja,,mas makan sendori aja ya "
"Dik,,kok mas merasa kamu berubah ya?"
"Berubah???enggak kok ,,biasa aja,,"
"Ya dah,,,aku antar anak2 skul dulu ya mas,,O ya ,,aku langsung ke kantor ,,ada pekerjaan yg hrs aku siapin ,,mas entar makan siang di luar aja ya ,,,"
"Kan hari ini kantor libur dik"
"Ya sich,,aku lembur,,karena ada pemeriksaan pembukuan minggu depan"
"Hmmm,,,sahutku"
"Pergi ya mas,,assalamualaikum"

Jam 15.00,,
"Papa,,,kami tadi jalan2 sama mama ke mall,,makan siang disana,,ketemu Oom heru,,,kita di belikan mainan banyak sama oom heru,,"
Istriku tersenyum,,,sudah anak2 masuk kamar gih,,,
"Dik,,kamu bilangnya ngantor,,trus kok bisa jalan2?"
"Heru,,,siapa heru dx?"
"Tadi jam 12 kerjaanku selesai mas,,trus aku jemput anak2 pulang skul,,trus kami sholat dzuhur di mesjid,,,ku fikir gak ada salahnya bawa anak2 makan siang diluar sekali2 ,,kami singgah di mall,,kebetulan ketemu heru temen mas yg dari bogor itu ,,,
Ya udah dy ngajak anak2 main,,trus dibelikan mainan"
"Kenapa kamu gak telpon aku dulu?minta izin aku dulu klu mau keluar,,"nada suaraku mulai meninggi
"Aku fikir mas males nerima telp dari aku"
"Kamu kan bisa sms atau bbm aku dik"
"Aku fikir pasti gak kamu baca juga mas ,seperti biasanya"
"Dik,,kamu kok gitu ngomongnya?"
"Mas selama ini aku peduli sama kamu,aku call kamu cuma nanya kamu dimana,lagi apa?mau dimasakin apa ?tapi ternyata kamu gak suka aku perlakukan seperti itu,,kamu gak pernah butuh aku,,kamu gak bahagia dengan aku,kamu gak pernah merindukan rumah ini,,dan aku gak pernah menjadi syurga buat kamu,kamu lebih bahagia berada diantara temen2mu diluar sana
Kamu lebih bahagia dengan duniamu sendiri
Bahkan tak jarang kamu sengaja non aktivkan ponselmu supaya aku gak bisa call kamu,,aku sadari itu mas,,dan aku berusaha berubah untuk kamu ,,untuk kebahagiaan kamu"
Kamu tahu betapa terlukanya aku bahkan saat kamu bersama aku dan anak2 pun kamu sibuk dengan dunia kamu sendiri,,aku sedih melihat tawa riang anak2 kita saat tadi bermain bersama mas heru,,aku berfikir kenapa tidak sama kamu mereka merasakan tawa bahagia itu??
Padahal mas heru gak punya anak mas,,tapi perlakuannya pada anak2 jauh lebih baik dari pada kamu
Aku tahu kamu cemburu ketika anak2 mengatakan mereka bahagia bersama mas heru
Dan asal kamu tahu,,mas heru kesana tidak sendiri ,,ia bersama istrinya mbak rika,,,"
Apakah aku punya alasan untuk menolak pemberian mereka pada anak2 kita??
Mas sudahlah,,,aku lelah,,aku mau istirahat dulu"
"Tunggu dulu dx ,,masih ada yg hrs mas bicarakan"
"Apa,,,,,,?????"
"Kamu juga berubah ,,saat makan kamu tidak mau menemani aku,kamar kita kamu biarkan berserak,kamu juga tidak pernah membangunkan aku saat subuh"
"Mas,,bukankah mas bahagia denga dunia mas,,selama ini aku bangunkan mas subuh mas marah dan bilang aku bawel,,aku ingin kamar kita rapi sebelum aku berangkat kerja mas bilang aku cerewet dan banyak peraturan,aku atur jem makan menu hingga jadwal minum susu mas bilang aku hyper protektiv,,dan aku merasa mas tersiksa dengan semua itu,,rumah ini mas ciptakan hanya untuk tempat persinggahan
Sekarang aku ingin mas merasakan bahagia yg sesungguhnya tanpa intervensi dari aku,,"
Istriku berlalu kuliat ia berusaha menahan tangis
Aku terpaku,,,hatiku nelangsa ,,ku keluarkan motor,,aku ingin kerumah ibu,,aku ingin bercerita pada ibu
"Assalamualaikum ibu"
"Waalaikum salam"
"Tumben kamu main ke sini nak?apa kamu gak sibuk?"
"Gak bu,,hari ini aku libur "
"Bu ,,aku ingin bercerita pada ibu"
"Apa nak?"
Aku menceritakan semua perubahan pada istriku,,aku berharaf mendapat dukungan dari ibuku ,,tapi jawaban ibu sungguh diluar dugaanku
"Anakku,,aku tidak pernah mendidikmu menjadi anak yg angkuh
Istrimu benar2 perempuan sholeha,,,ketahuilah anakku tempo hari yg telpon kamu berkali2 itu ibu,,ibu kerumahmu saat itu,,ibu lihat nia istrimu baru pulang kerja,,ia mengurusi rumah dan anak2mu sendiri,,tanpa khadimat,,
Waktu itu ibu merasa gak enak badan,ibu ingin kamu mengantar ibu ke dokter,,tapi kamu gak angkat telpnya,,nia yg mengantar ibu kedokter
Padahal ibu tahu ia sangat lelah,,
Kamu memperlakukan istri kamu tidak lebih dari seorang pembantu,padahal istrimu dengan ikhlas ikut membantu menafkahi keluargamu,,ia tidak pernah mengeluh lelah,,bahkan ibu juga baru tahu klu belanjanyapun kamu jatah,,kamu tidak menyerahkan seluruh penghasilanmu padanya,,padahal itu adalah haknya,,tapi dy sadar kewajibannya pada ibu,setiap bulan tidak pernah telat dy memberikan uang bulanan pada ibu,tadinya ibu fikir itu dari kamu,,ternyata bukan,,ia sisihkan dari penghasilannya sendiri
Ibu tahu bukan dari mulut nia menantu ibu
Tapi tidak sengaja ibu membaca buku catatan keuangannya
Ibu kecewa padamu anakku,,seandainya bisa ibu akan memukulimu dengan rotan seperti yg dilakukan almarhum ayahmu jika kamu salah
Pernahkah kamu belikan nia sesuatu yg memvuat dy bahagia?
Ibu menyesal menikahkan kamu dengan nia,,karena kamu tidak bisa membuatnya bahagia
Kamu tahu 4 hri kebelakang setiap pagi dy menyempatkan diri singgah kesini ,,dy masak dulu untuk ibu,,baru dy berangkat kerja ,sore pulang kerja dy mampir lagi sekedar memastikan ibu baik2 saja
Telpon dan smsnya hampir setiap waktu dan dy tidak pernah mengeluhkan sikapmu pada ibu
Air mata ibuku merebak
"Ibu,,maafkan alvin"
"Anakku ,,istrimu bukan pembantu,kewajiban mulah untuk membahagiakan dia,,mengurus rumah tangga dan anak2 sesungguhnya adalah kewajibanmu,,bila ia yg melakukan itu adalah wujud baktinya padamu,,ia ingin meraih syurga dalam ridhamu,minta maaflah pada istrimu,,,
Karena dengan doanyalah Allah meridhai langkahmu air matanya adalah duri bagimu
Dan dukanya adalah ranjau kehidupanmu
Jangan kembali pada ibu sebelum engkau mendapatkan maafnya "
"Aku terpaku,,bibirku kelu,ingin rasanya saat ini juga aku memeluk istriku tercinta ,membisikkan kata2 mesra,menghapus air matanya,"

 "Ternyata hal kecil yg kita anggap tidak perlu bahkan cenderung kita anggap lebay akan kita rindukan saat tak lagi ada"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar