Pengikut

Sabtu, 04 April 2020

Photo

Nda ,,kita foto yuk,,kata istriku saat kami berlibur di sebuah pantai bersama dengan anak2
Aku pura2 gak dengar ,,kulihat istriku sibuk berpose dengan anak2ku ,aku membiarkannya dan berharaf ia lupa ajakannya padaku
Tak berapa lama ia mendekatiku,,
"Nda,,kita ke sana yuk,,foto bareng anak2,,kan jarang2 dapet moment keluarga begini,,"
"Hmm,,,aku pura2 sibuk dengan objek perhatianku pada sebuah kapal ditengah laut"
"Nda,,yuks,,,,ia meraih pergelangan tanganku,,
Dan aku menepisnya,,,,"
Sejenak ia tertegun,,,raut wajahnya terlihat kecewa ,,aku tahu tapi aku tak perduli ,,
Kulihat ia menghela nafas,,sebelum berlalu dari hadapanku,,ia kembali bermain bersama anak2ku

Sebenarnya bukan aku tidak suka mengabadikan moment2 bahagia keluargaku
Biasanya setiap kali acara berlibur keluarga aku yg sibuk mengabadikan moment bahagia itu
Tapi kali ini...........
Semua ini berawal dari perkenalanku dengan seorang wanita bernama Atika,,
Ia adalah sekretarisku dikantor
Kebetulan aku dipercayakan mendapat jabatan lumayan baik di kantor,hingga aku hrs didampingi seorang sekretaris.
"Pak sandi,,,foto2 bapak bersama istri dan anak2 bapak bagus2 ya,,,,"
"Oya???makasi,,,emang kamu lihat dimana???"
Di sosmed,,diposting oleh istri bapak,,"
"Ouw,,,begitu"sahutku sambil tersenyum
"Iya,,,banyak komentar dan doa dari temen2 bapak dan istri bapak,,,lihat ini ,,,semua mendoakan semoga tetap menjadi keluarga bahagia,sakinah mawaddah warrahmah"sahut atika sambil menunjukkan ponselnya padaku
"Ouw,,,"sahut ku,,,aku sudah terbiasa dengan respon dan komentar itu,,menurutku biasa aja
Karena memang istriku sebelumnya adalah mantan model,wajar klu hasil fotonya bagus2 sejak menikah denganku ia memutuskan untuk berhenti dan mengelola usaha butik online
Dan sejak itu juga istriku belajar berhijab
"Istri bapak cantik ya,,,berhijab,,pasti bapak sangat mencintainya,,"
Aku hanya tersenyum,,,
Keesokannya aku dikejutkan dengan perubahan penampilan atika,,,ia datang ke kantor dengan berhijab,,walaupun masih dengan penampilan modisnya
Ia terlihat "cantik" dimataku
"Atika,,,kamu berhijab????kataku saat itu
"Ia pak,,apa ada yg salah dengan perubahan penampilan saya pak?"
"Oh,,tidak,,kamu cantik seperti ini"
"Terima kasih ,,semoga bapak suka"
Aku tertegun mendengar kata2 atika,,tapi aku berusaha menepisnya
Dua bulan waktu berjalan,aku dan atika semakin dekat,,tanpa kusadari ada rasa tak biasa hadir diantara kami
Dan entah mengapa aku merasa jengah berada didekat istriku
"Mas fathan,,,bisa gak ya bilang sama istri mas gak usah posting foto2 mesra ke sosmed ?"
Protes atika yg saat ini tidak lagi memanggilku "pak"tapi berubah menjadi "mas"
"Lho,memangnya kenapa?ada yg salah dengan foto2 itu?"
"Aku gak suka mas,aku cemburu melihat kemesraan mas dengan istri mas"
"Lho,,,trus aku harus gimana dong??namanya suami istri kan biasa mesra ,,kamu ini yg aneh2 aja "
"Justru itu,,,mas gak bisa ya nolak ajakan istri mas buat foto2,atau klupun hrs ya biasa2 aja fotonya,,gak usah mesra2 gitu"
Dan kata2 atika begitu membiusku,,,entah setan apa yg telah mengisi hati dan fikiranku hingga aku mengesampingkan istriku

"Nda besok liburkan?" Tanya istriku
"Hmm,,,sahutku tanpa menoleh dari depan layar laptopku"
"Nda,,,,din nanya kok gak dijawab?"
"Kan din dah tahu sabtu-minggu kantor tutup,,ngapain pake acara nanya2 segala?"sahutku kesal
"Ada yg salah ya nda dengan pertanyaan din?"
"Kamu fikir aja sendiri"sahutku sambil menutup laptop ,,dan berlalu dari sisi istriku
Bosan,,,jenuh rasanya lama2 dekat dengan dia
"Kring,,,kring,,,"ponselku berbunyi,,,atika,,,hatiku berseru girang
"Hallo,,,ya tik ada apa?"
"Mas ,,aku suntuk,,,besok kita jalan2 ke puncak yuk,,,mas gak ada acarakan sama mbak dinda dan anak2?"
"Enggak,,,boleh,,,jam berapa?"
"Jam 08.00 wib ya mas,,,eh mas klu kita nginap aja gimana?
"Hmmm,,,aku bicarakan dulu dengan dinda"
"Tu kan ,,,mbak dinda lagi,,,,,"
"Okey,,,okey,,,,kita nginap"
"Nach gitu dong mas,,aku tunggu ya ,,,miss u mas"

"Din,,,,,besok pagi mas kepuncak,ada kerjaan dadakan dari kantor"
"Ouw,,,tapi pulang kan nda??biar minggu kita bisa bawa anak2 jalan"
"Kayanya enggak,minggu sore atau malam nda baru pulang"
"Tapi nda,,,,,,"
"Tapi apa lagi din?mau protes?gak suka?
Ya dah telp bos nich,bilang klu din gak ingin nda pergi,,"kusodorkan hpku ke wajahnya dengan kasar sambil berharaf dia mengindahkannya
Istriku berlalu dari hadapanku,kulihat ada bening disudut matanya,,,tapi aku tidak perduli
Aku membayangkan indahnya esok bersama atika,aku tak sabar menunggu pagi
"Pagi sayang.....dah siap mo ke puncak?"
"Mas fathan,,,yuks,,aku juga dah gak sabar pengen jalan bareng mas"sahut atika sambil bergelanjut manja di lenganku
Aku terkejut,,,ntah harus bahagia atau gimana
Dan setan dihatiku kembali menguasaiku,aku menikmati rasa ini

Waktu terus berjalan ,aku semakin dikuasai oleh atika,,aku semakin jauh dari istri dan keluargaku ,,aku juga lebih sering tidur diruang keluarga
Aku sering gak pulang dengan alasan lembur
Aku terbius oleh atika
Waktuku seakan dimonopoli olehnya
Sering adinda istriku protes hingga berujung pertengkaran dan aku pergi meninggalkan istriku dalam tangisnya
Hingga suatu hari aku bertemu syahrul dan istrinya gina
"Hai fathan,apa kabar?kamu berubah ya,kok jadi gak ada rapinya gini?
"Iya nich mas fathan,,,pantes mbak dinda gak pernah posting foto mesra keluarga mas fathan lagi,ternyata mas fathannya udah jelek,,,,"
Sahut gina sambil tertawa
"Mas ,,,foto2 klg mas menginspirasi kita lho
Keluarga bahagia yg sukses membina rumah tangga sakinah meskipun diawal pernikahan tidak disetujui keluarga,,
"Mbak dinda juga langsung berhijrah dan meninggalkan karirnya didunia model,,sungguh keputusan yg sangat sulit,,,tapi Alhamdulillah ya mas ,,kalian mampu melewatinya"
Deg,,,,,jantungku serasa berdenyut lebih kencang
Apa yg sudah kuperbuat pada istriku Adinda Aishya?
Aku telah menghianatinya
Perempuan yg telah meningalkan keluarganya demi aku,perempuan yg telah mengorbankan karirnya dan meninggalkan kemewahan demi aku
Perempuan yg merelakan waktunya untuk mengurusi aku
Betapa jahatnya aku
Terbayang wajah cantik adinda yg tidak pernah mengeluh berapapun rezeki yg kuberikan padanya
Terbayang wajahnya yg akhir2 ini sering kubuat menangis
Oh adinda istriku,,,maafkan aku

"Tik,,aku mau bicara,,,,,,"
"Apa sich mas???oya mas janji mau belikan aku cincin berlian yg kita lihat kemarin kan mas"
Kupandangi wajah atika,perempuan yg telah menyita segala bentuk perhatianku
Merebut hak2 istriku dan anak2ku
tanpa pernah peduli pada keadaan dan kondisiku.
"Tidak tik,bukan itu,,,aku rasa sudah cukup kesalahan yg kita buat,rasa yg hadir diantara kita itu salah,,akan banyak hati yg terluka karena kesalahan kita
Sudah ya tik,kita padai sampai disini
Aku yakin masih banyak laki2 diluar sana yg jauh lebih baik dari aku dan lebih pantas untuk kamu cintai
Aku minta maaf untuk rasa yang salah ini
Ternyata aku masih sangat-sangat mencintai istri dan anak2ku "

Aku berlalu darinya,,wajah adinda terus membayangiku,entah mengapa aku begitu merindukannya
Sesampai dirumah kudapati adinda sedang sholat isya
Kupandangi ia dari pantulan cermin
Betapa cantiknya istriku,bahkan jauh lebih cantik dari atika walaupun saat ini terlihat pucat dan agak kurusan

"Eh nda,,sudah pulang?dah makan?"
Wahai istriku terbuat dari apakah hatimu?
Sekalipun aku telah menyakitimu,engkau masih tetap melayani aku
"Belum din,nda laper banget,,boleh ya siapkan makanan buat nda"
"Iya nda,mandi gih,terus isya sambil din siapin makanan buat nda"
"Okey dinku,,,,tolong ambilkan handuk buat nda ya"
"He eh,,,nich handuknya ,din kedapur dulu ya "
"Iya istriku sayang,,"
Selesai mandi dan isya aku menyusul istriku kedapur,rasanya sudah lama sekali aku tidak merasakan suasana seperti ini bahkan aku lupa kapan terakhir kali aku makan bersama di meja ini
"Ayah,,tumben cepat pulang,,,"celetuk putri anakku sulungku
"Iya yah,gak lembur lagi?gak keluar kota lagi sama sekretaris ayah itu?"sahut firza putraku
"Kerjaan ayah yg di puncak sudah selesai ya yah?"sambut dian putra bungsuku
"Ayo anak2,kok pada menghakimi ayah kalian?
Ayah rindu sama kita semua makanya ayah sempatin waktu buat kita malam ini,padahal hrsnya ayah masih hrs dikantor,kan ayah kerja juga buat kita
Udah ayo makan dulu"istriku,malaikat penolongku dari cercaan pertanyaan anak2ku
Entah kenapa aku merasa asing dirumahku sendiri
Anak2ku seperti memusuhiku
Adinda istriku juga lebih banyak diam
bahkan lebih banyak menghabiskan waktunya diruang kerja
Ia sekarang terlihat semakin kurus meskipun tidak mengurangi kecantikannya

Hari ini resepsi pernikahan adikku
adinda istriku yg menyiapkan dan mengurusi segala kebutuhan acara ini sekalipun keluargaku belum sepenuhnya menerima kehadiran adinda sebagai bagian dari keluargaku
Adinda terlihat sangat cantik hari ini
Dy menggunakan gaun pink muda dengan hijab panjang warna senada membalut tubuhnya
Riasan yg sederhana menambah elegant penampilannya
Akulah lelaki yg paling berbahagia itu mampu memiliki hatinya
Beberapa kali aku mengajaknya untuk berfoto bersama,tapi ia selalu menghindar dengan halus
Ia sibuk melayani para tamu dan undangan
Hingga aku melihatnya bercerita dengan sosok yg kukenal atika
Aku mendatangi mereka
"Hai,,,,apa kbr atika,makasi sudah mau hadir di resepsi adik kami"
"Sama2 Mas fathan,eh maaf pak fathan"
Istriku terlihat ingin meninggalkan aku dan atika
Tapi kutahan kurangkul pundak istriku
"Bagai mana atika ,semoga kamu tidak cemburu lagi melihat kemesraan saya dan istri saya"
"Mas ,,,,,,,,,,,,"
"Maaf kami harus melayani undangan yg lain,silahkan cicipi hidangan yg ada "
Kurangkul istriku dan berlalu dari hadapan atika

"Nda,,ada yg ingin din bicarakan,nda ada waktu?"
Malam itu selepas isya adinda duduk dihadapanku
"Apa sayang?"
"Nda klu boleh din meminta izin dari nda tuk pergi dari kehidupan dan hati nda"
"Apaaaaaaaaa?"jantungku seakan berhenti berdenyut,baru tadi pagi aku merasa menjadi laki2 paling beruntung,baru tadi aku merasa menjadi pangeran impian
"Tidak din,nda gak bisa jauh dari din,nda tahu nda pernah salah,tapi izinkan nda menebus kesalahan nda din,beri nda kesempatan ke 2 "
"Nda,,,jangan buat din merasa bersalah dengan keputusan ini,nda gak bahagia bersama din,nda gak nyaman berada dekat dengan din,dan din tidak mampu membuat sejuk hati nda saat memandang din,,apakah masih ada artinya seorang istri nda?"tangis adinda pecah
Kupeluk erat tubuhnya,kucium keningnya dan kudekap erat,,terbata2 diiringi tangisku kubacakan al fatihah didahinya,dan kudengar ia aamiinkan dalam sedu sedannya
"Adinda aishyaku sayang,izinkan kanda tetap menjadi imammu dengan segala kekurangan nda,dengan segala keikhlafan nda,sungguh nda gak pantas mendapatkan maaf dari din,tapi izinkan nda tuk memperbaiki kesalahan nda"
Air mataku tak terbendung
"Nda,,din ridha nda,maafkan din juga atas kekurangan din dalam melayani nda,dalam menjaga nda hingga nda terlepas dari hijab nda
Insya Allah din ridha nda"
"Makasi sayang,bidadari syurgaku"
Kupeluk dan kudekap erat istriku seakan takut kehilangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar