Pengikut

Sabtu, 04 April 2020

INTROPEKSI DIRI






Membaca dan melihat beberapa postingan tentang seorang  paruh baya dengan kekurangan (sakit jiwa) + bisu yg mencuri dari kotak amal sebuah mesjid
Tergores rasa dijiwa beriring tanya
Seberapa besar yg dy curi
Seberapa banyak yg dy ambil?
Apakah yg dy ambil untuk sekedar mengisi ruang tengah tubuhnya
Atau tuk berfoya2 dan memperkaya diri?
Dia dengan segala kekurangannya tidak bisa berfikir jernih
Tidak tahu benar atau salah
Sementara aku yg merasa sehat
Apakah aku peduli dengan rasa dia ?
Dengan sakitnya
Dengan segala inginnya
Dengan segala keterbatasannya?
Bahkan aku terbiasa dengan pemandangan orang seperti itu makan dari sisa2 yg dibuang orang
Memungut puntung rokok kemudian menghisapnya
Aku terbiasa melihat orang2 dengan keterbelakangan mental mengorek ngorek tong sampah kemudian memasukan sesuatu kemulutnya dengan tawa bahagianya
Bahkan terkadang aku menjadikannya tontonan menarik dan lucu
Dan aku menghakiminya dengan pandangan jijik
Padahal dy tidak pernah menyakitiku
Padahal dy tidak pernah menggangguku
Dan apa hak ku menghakiminya ???
Ada apa dengan hatiku ????😭😭😭
Dia
Mahluk istimewa dihadapan Allah
Yg mendapatkan syafaat syurga dari Allah tanpa hisab
Syurga pasti ada digengamannya
Sementara aku,,,,,,,,,
Aku yg merasa sempurna
Merasa suci
Yg tidak pernah merasa cukup dengan anugrah yg aku miliki
Masih juga aku sombong dengan menghakimi perbuatannya itu adalah salah
Padahal yaumil hisab menantiku dengan segala dosa dan pertanggung jawaban
Yg entah bagaimana kelak aku menjalaninya

(sekedar mengingatkan diri sendiri,maaf bila ada yg tak berkenan,
Gak ada maksud menyinggung siapapun)

#edisiintrospeksidiri#
#jagahatijanganterinfeksi#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar