Pengikut

Sabtu, 04 April 2020

Sketsa Hati ayah

# andai aku bisa memahamimu CINTA #

Sketsa hati ayah

Sudah 3 hari antara bunda dan ayah tidak ada komunikasi sama sekali ,ingin rasanya ayah memulai pembicaraan tapi entah kenapa lidah ayah serasa begitu berat ,bibir ayah bagaikan di beri perekat
Bunda andai bunda tahu,,ayah rindu tawa canda bunda
Ayah rindu sapa bunda
Ayah rindu cerewetnya bunda
Maaf kan kata2 ayah yg kemarin sangat menyakiti bunda
Ayah tahu bunda terluka
Setiap kali ayah tatap mata bunda ayah dapati mata yg basah
Pun bunda masih berusaha menutupi rasa sakit  bunda di depan anak2 kita
Sekalipun ayah begitu kasar pada bunda
Bunda masih melayani ayah sebagaimana biasanya
Saat ayah melihat bunda menangis ingin rasanya ayah peluk bunda,ayah usap air mata bunda dan ayah ingin merasakan bahwa ayahlah pelindung bunda
Tapi semua tidak ayah lakukan bun,,ego ayah lebih besar dari kasih ayah ,ayah dihantui rasa gengsi yg begitu besar ,ayah takut bila bunda menjengkali ayah nantinya bila ayah yg memulai
Bunda,,,
Apakah bunda tahu tersiksanya ayah yg tak bisa melihat senyuman bunda ?
Rumah kita bagai tiada aura buat ayah
Dinding2 rumah kita bagai menangisi keadaan yg kita alami saat ini
Saat malam ayah terjaga ,ayah tidak melihat bunda disamping ayah,,ayah merasa ada yg hilang dari diri ayah bun,,
Semangat kerja ayahpun bagai pergi bersama bunda
Bunda ,,,,,,,
Tahukan bunda setiap kali bunda izin keluar rumah,ayah dibayang2i ketakutan akan kehilangan bunda
Ingin rasanya ayah katakan "biar ayah antar"
Ayah seakan tak ridha bunda pergi sendiri
Tapi lagi2 ego ayah lebih besar dari cinta ayah
Bunda
Maafkan ayah bun,,kembalikan senyuman di bibir bunda
Datanglah pada ayah bun
'Kan ayah peluk bunda,
Kan ayah hapus duka dimata bunda
Kembalikan canda tawa kita di rumah ini bun

Sketsa hati bunda

Ayah 3hari berlalu tanpa pernah ayah menyapa bunda
Bunda sedih yah ,begitu marahlah ayah pada bunda hingga menatap bunda saja ayah enggan

Bunda menghindari ayah bukan karena bunda benci ayah
Tapi bunda tidak ingin ayah melihat bunda menangis
Bunda gak ingin terlihat lemah di mata ayah
Sekalipun faktanya bunda sangat lemah tanpa ayah
Ketahuilah ayah
Bunda merasa kehilangan pelindung
Tubuh bunda seakan tiada penopangnya lagi
Terasa begitu ringan
Ayah 3 hari sudah bunda kehilangan ridha ayah
Tiada malaikat yg mengiringi bunda setiap kali bunda pergi
Tiada semangat bunda menjalani hari2
Rumah kita serasa sempit dan menyesakkan dada bunda
Jika malam tiba
Bunda merasa ayah jijik melihat bunda itulah sebabnya kenapa bunda tidur bersama anak2
Ayah,,sesungguhnya banyak yg ingin bunda ceritakan pada ayah
Tentang pekerjaan bunda,tentang kegiatan bunda ,tentang anak2 kita
Tapi ayah seakan tak lagi menginginkan bunda
Bunda sudah berusaha memulai pembicaraan pada ayah
Tapi ayah acuhkan bunda

Ayah
Hari ini sudah 3 hari kita tak salibg sapa
,tak saling bicara,tak salibg berbagi
Dalam islam adalah batas waktu untuk kita hrs segera berbenah
Tapi ayah
Bunda sudah mencoba memulai menyapa ayah
Ayah tetap keukeh dengan kemarahan ayah

Maafkan bunda ayah ,,
Pagi ini bunda ingin pergi bersama ridha ayah
Sekalipun ayah tak ingin
Maaf bila bunda memaksa mencium punggung tangan ayah
Semoga ayah ridha
Karena sebagai istri ridha suamilah yg mendampingi bunda dimanapun bunda berada
Maafkan bunda ayah

# Ternyata tak cukup waktu tuk terus belajar memahami karakter pasangan kita #

Tidak ada komentar:

Posting Komentar