Berkah Tersembunyi
Aku sedang membaca undangan pernikahan Ika dan Wandi. Sebenarnya sudah lama amplop itu kuterima. Namun baru hari ini kubuka. Kubayangkan berbagai prosesi sedang berlangsung, sebab tertulis, Medan, 15 April 2020. Kuletakkan undangan yang disertai gambar kedua mempelai itu. Lesu melanda. Tetiba androidku berbunyj, layarnya menunjukkan Ibu yang menelponku. Kuangkat dan terdengarlah suaranya.
"Edi, Ika ngak jadi nikah. Semua rencana dibatalkan. Semuanya. Eyangnya minta agar Ika berpikir ulang. Selain memang wabah covid 19 ini pemicunya, namun menurut eyang terlalu banyak tanda buruk sejak niat itu disampaikan." Ibu bicara pelan seperti kebiasaannya.
Suara Ibu membuatku tersentak. Aku tersenyum dan kembali merasa bergairah. Hmmm kalau eyangnya Ika yang bicara, biasanya itu sudah titah. Semoga pembatalan ini adalah jalan untukku lebih intens mendekati Ika dan keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar