Pengikut

Sabtu, 25 April 2020

Resensi Buku Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi

Resensi Buku

Oleh: Edi Syahputra.H
Judul Buku: "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi"

Penulis: Wijaya Kesumah. M.Pd
Penerbit: PT Indeks Jakarta 2012
Cetakan Pertama :2012

Buku menulislah setiap hari  dan buktikan apa yang terjadi ditulis oleh Bapak Wijaya Kesuma. M.Pd salah satu guru Blogger. Buku yang dituliskannya banyak sekali menceritakan tentang motivasi supaya kita bisa menulis setiap hari tanpa memikirkan apa yang terjadi.

Buku ini sangat mudah kita pahami bagi kita penulis pemula, ada beberapa tips menulis yang dipaparkan dalam buku tersebut.  Dan yang paling penting disampaikan dalam tulisan beliau adalah kapan waktu yang baik untuk menulis serta cara memenet waktu kita dalam hal menulis ada didalam buku itu.

Menurut bapak Wijaya Kesumah menulis dan membaca adalah suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan karena dua hal ini saling keterkaitan. Tidak ada penulis yang tidak rajin membaca buku   kerena menulis adalah sebuah proses. Karena dengan membaca kita bisa melihat dunia luar ,  ada  kata kata bijak mengatakan dengan membaca kita sudah membuka jendela dunia.

Beliau menyarankan kepada seorang penulis harus mampu memasukkan sumber bacaan kedalam artikel atau opininya. Seorang penulis yang baik bisa menempatkan pendapatnya dengan pendapat orang lain. Memang dengan menulis ada mendapat kenikmatan tersendiri bagi sipenulis. Karena menulis merupakan sebuah Kreatifitas bagi penulis.

Bapak Wijaya Kesuma mengatakan cara yang paling mudah untuk berkarya sebuah buku adalah melakukan kegiatan menulis setiap hari.  Kita menulis harus konsisten tulislah apa yang kita lihat di dalam dunia ini banyak yang menarik serta keindahan. Serta apa yang kita pikirkan ibarat kita menulis di WhatsApp, Facebook dan sebagainya. Dengan kita rajin membaca pasti kita akan kuat untuk menulis, jarang membaca kita akan lumpuh dalam menulis. Karena menulis itu bisa sambil tidur, sambil duduk serta sambil berdiri sekalipun. Ternyata menulis itu bisa dilakukan kapan saja asalkan kita mau mengerjakannya.

Beliau mengingatkan kepada kita dan kepada semua orang tidak mau bersusah payah dengan menulis gaya tersendiri.  Jangan pernah kita membeci dengan tulisan kita sendiri walaupun jelek sekali pun tetap harus kita menghargainya. Menjadi penulis banyak sekali keuntungan, dari menghasilkan buku serta menghasilkan uang.

Dalam resensi ini penulis juga akan menulis kekurangan juga,  kekurangan adalah tulisannya berulang ulang. Apa itu lupa di edit atau memang kalimatnya seperti itu.

Kesimpulan dari saya membaca buku ini dengan judul "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi"  saya sangat termotivasi untuk menjadi seorang penulis yang profesional hendaknya.

Edi Syahputra.H, S.Pd
SMA NEGERI 13 Banda Aceh
https ://edsamatra.blogspot.com

3 komentar: