Pengikut

Sabtu, 04 April 2020

Andai sesat hadir di awal

#Andai sesal hadir di awal #

Malam itu hujan turun sangat deras ,kilatan petir bagai hendak meluluh lantakkan dunia
"Kring,,kring" ponselku berbunyi,,istriku
"Kok gak diangkat mas?siapa yg nelpon?
"Istri,,bawel,,,,,,
"Ya diangkat aja bg ,kasian,mungkin penting"
"Gak penting,,paling nanya dah dimana,,ntar lagi pasti masuk smsnya,,,
"Kring,,kring,,,nada sms masuk ,,tit tut tit tut nada bbm masuk ,,"
"Nach bener kan?liat nie "pah kenapa belum pulang?dah dimana?"isi sms n bbmnya
"Istri mas perhatian banget ya ??,dibalas mas"
"Bukan perhatian tapi bawel,dah gak penting,gak usah dibalas,ntar juga nyampe rumah "
"Kring,,kring,, ponselku terus berdering"
"Diangkat aja mas "
"Hallo,ngapain nelpon2 terus,,gak penting,,dan ponsel kututup tanpa memberi waktu untuk istriku menjawab
Sampai dirumah,,
"Pah,kenapa mama telpon papa marah2? Mama salah ya ?"
"Kamu tu ngapain nelpon terus?kan tau klu aku lagi kerja,aku tadi lagi sama klien tau?
"Trus kenapa klu lagi sama klien? Emang gak boleh seorang istri nelpon suaminya,sekalipun suaminya lagi sama klien?
"Ya gak bisalah,,nelpon cukup sekali,,klu gak diangkat berarti aku lagi sibuk,ngerti kamu?
"Peraturan dari mana begitu? Aku telpon kamu berkali2 karena kamu gak angkat sms dan bbm aku juga gak dibalas,aku cemas"
"Ah berlebihan kamu,,sekarang kamu maunya apa?
Entah setan apa yg menghantuiku saat itu,,
"Kamu yg maunya apa pah?"
Aku terkejut,istriku belum pernah bicara seperti ini sebelumnya
Aku merasa tertantang secara emosi
Dengan marah aku menjawab
"Ya sudah,,aku layani, maunya kamu apa sekarang,,gak usah terlalu ngatur2 aku ,kamu tu bukan siapa2 tahu??"
"Apa???? Baik,, apa kamu mau kita pisah aja?"
"Pisah???okey,,,jawabku
Istriku terdiam,ia masuk kamar sambil membanting pintu kamar,,kudengar sedu sedan dari dalam kamar
Tapi aku cuek,aku merasa dijengkali istriku kali ini
Sekian lama menikah baru kali ini istriku berbuat seperti ini,,dan aku tidak terima
Malam itu istriku tidur di kamar tamu,,hal yg tidak pernah dia lakukan selama ini sekalipun kami bertengkar dia tidak pernah pindah kamar tidur ,tapi malam ini entah apa juga yg merasuki hati istriku
Aku mendengar isak tangis dari kamar tamu yg bersebelahan dari kamarku
Tengah malam aku mendengar suara istriku membaca Qalam illahi,,
Sempat terselip sesal dihatiku tapi setan di kepalaku lebih menguasai segenap fikiran dan egoku
Esok paginya istriku tetap melayani aku dan anak2
Dia tetap menyiapkan sarapan ku,kulihat wajah sembabnya,ia masuk ke kamar untuk mengganti baju kerja tanpa mengusikku yg pura2 tidur
Biasanya dengan wajah basahnya ia mengecup pipiku,,membangunkan aku tuk  sholat subuh
Tapi hari ini tidak,,sekalipun aku tetap sholat subuh,aku masuk selimut lagi dan dia akan menarik selimutku dan akan merapikan kamar,semua pekerjaan rumah di handle istriku sekalipun dy juga seorang PNS di salah satu instansi di kotaku,dan aku jarang bahkan bisa dikatakan tidak pernah terlibat dalam urusan rumah tangga
Pagi ini ia tidak bawel memintaku untuk bergegas bangun,ia membiarkanku berleha2
Kudengar ia mengajak anak2 tuk diantar kesekolah
Ada yg terlupakan ,,,ia tidak pamit padaku,,ia tidak mencium punggung tanganku,,biasanya semarah apapun dia ,ia tidak pernah keluar rumah tanpa pamit padaku
Kelihatannya rumah sudah sepi,aku beranjak mandi,kubiarkan kamar dalam keadaan berantakan dan akupun berangkat kerja
3 hari berlalu tanpa pernah ada komunikasi antara aku dan istriku
Aku tidak pernah mendapat telpon,sms atau bbm dari istriku,awalnya aku merasa nyaman,,tapi seiring berjalannya waktu aku mulai merasa ada yg hilang dari hidupku
Hari ke 3 setelah pertengkaran itu
Sore itu aku pulang cepat,,kulihat istriku sedang bercanda bersama ke 3 anak2ku  ,,dia tersenyum padaku
Hatiku bersorak,,hmm mana betah dia lama2 mendiamkan ku ,,bathinku
Ia bergegas ke dapur,,seperti biasanya ia menghidangkan segelas teh hangat untukku
Aku merasa mendapat angin segar,,hatiku berkata ,,"aku menang"
Malam itu aku sehabis isya aku langsung tertidur,,jam 1.00 wib aku terjaga,tidak kudapati istriku ,,ku fikir dengan sikapnya sore itu hatinya telah melunak,dan ia akan kembali tidur dikamar kami
Aku keluar mencari istriku,,kudapati ia sedang sholat ,,aku tak ingin mengganggunya,,lagian besok kan hari libur,,besok aku bisa bicara padanya ,,fikirku 

Sehabis subuh aku kembali membaringkan diri dikamar,,aku punya rencana mengajak istri dan anak2ku rekreasi,,tapi sebentar lagi ajalah bathinku ,,anak2 juga pasti masih bermalas2an,mumpung libur
Jam 08.00 wib,,aku keluar kamar,,kucari sosok yg sudah 4 hari ini menjauhiku ,,di dapur enggak ada,di halaman belakang,,gak ada,di halaman depan gak ada,,mungkin dia kepasar bisik hatiku
Aku kembali keruang keluarga
Kulihat anakku yg sulung sedang menyusun buku
"Kak mama kemana?"tanyaku
"Mama kerja pa,,tadi pas mama mau pamit papa masih tidur,mama nitip ini buat papa"
Anak ku menyerahkan secarik kertas
"Pa,,mama hari ini ngantor,titip anak2 ya,, makan siang sudah mama siapin di meja makan"
Assalamualaikum

Hari telah menunjukkan pukul 16.00 wib
Hujan deras,kilatan petir bersahut2an,langit gelap,,aku baru tersadar klu mobil istriku ada di garasi
" kk mama perginya pake motor ya?"
"Iya pa,,tadi pagi mama masak,nyuci dan nyetrika baju sekolah dan baju kerja papa dulu,,mama bilang klu bawa mobil macet ,mama takut telat"
" Subhanallah,,aku terhentak,,,istriku,,meskipun ia bekerja ia tetap tidak melupakan fitrahnya sebagai istri dan ibu dirumah ini,sekalipun aku telah menyakitinya kemarin ia tetap memikirkan dan menyiapkan segala kebutuhanku"
"Kk coba telpon mama,,mungkin mama mau kita jemput,,hujan sangat deras,,kasian mama"
"Kenapa gak papa aja yg telpon"? Sahut anakku spontan
"Hp papa lowbath,,lupa papa charger , "aku berusaha berkilah
"Assalamualaikum mama,,mama dimana?disana hujan gak ma?
Aku minta anakku menyalakan loudspeaker hpnya
"Waalaikym salam ,,iya kk hujan deras banget,,maaf mama belum bisa pulang ya nak,, "
"Kata papa mama mau kita jemput aja?"
"Gak usah sayang ,,ntar lagi juga mama selesai,,tunggu mama dirumah aja ya sayang"
"Ia ma,,hati2 ya ma,,assalamualaikum "
"Waalaikum salam"
Jam dinding menunjukkan waktu pukul 18.00 wib,,istriku belum pulang
Sementara hujan semakin deras,,aku cemas,,mataku tak lepas menatap ke gerbang depan ,aku  tercenung,,seperti inilah mungkin yg dirasakan istriku tempo hari,,egoku melarangku untuk menghubungi istriku
"Kk coba telpon mama lagi,,kenapa belum pulang"
"Gak diangkat pa ,,dah 10 x kk telpon,,kk sms juga gak di balas,,bbm mama juga belum di baca,mungkin mama lagi di jalan pa ,,gak denger di telp"
"Ouw iya,,dah mau isya,,kita sholat dulu yuks"
"Ya pa"
"Selesai isya,,terdengar pintu pagar di buka,,setengah berlari aku membuka pintu
"Assalamualaikum,,kulihat senyum tersungging di wajah istriku yang basah kuyup"
"Maaf saya baru pulang,,makasi ya dah jagain anak2,,"istriku masuk tanpa menyalami dan mencium punggung tanganku juga tanpa menunggu jawabanku
"Anak2 maaf ya mama baru pulang,,kalian sudah pada makan?"
"Belum ma"
" ya sudah mama mandi dulu ,trus kita makan bareng ya "
"Iya ma ,,kami mau omelet ya ma,,"anakku amel menyahutinya
"Iya sayang,,nanti mama masakin ya "
"Mama gak mau cium kita dulu?"
Rangga si bungsu merajuk
"Sayang nanti ya ,,mama kan abis kehujanan,mama juga kangen kalian,pengen meluk kalian ,,tapi ntar ketularan basah "
"Iya ma ,,buruan deh ma mandinya,,kami laper n kangen mama"

Hatiku terenyuh melihat pemandangan ini,,aku tidak pernah diperlakukan anak2ku seperti itu,,istriku,,engkau wanita terhebat ,,terasa bening mengaliri hatiku
Istriku berlalu melewatiku dengan melemparkan senyuman tanpa berkata kepadaku
"Anak2 mama kan lagi mandi,,gimana klu papa yg buatkan omeletnya,,trus kita siapkan makan malan,kasian mama kecapean ,gimana?
"Emang papa bisa masak?"
"Bisalah klu cuma omelet "
"Okey,,," sahut anak2ku
"Selesai mandi istriku melihat dapur yg berantakan,,padahal yg di masak cuma omelet
Tanpa bersuara ia membereskannya,,
Ia membantuku menyiapkan hidangan di meja makan
Selesai makan aku dan anak2 beranjak ke ruang keluarga
Anak2 belajar,sementara aku membuka siaran tv,,tapi tak satupun menarik perhatianku
Istriku masih membereskan dapur
Gak lama kemudian istri datang membawakan kami susu,,
Anak2 mama lelah sekali,,mama tidur duluan boleh ya ??
"Iya ma,,,mama istirahat ya"
"Iya sayang,,sini mama peluk cium dulu"
Anak2 ku mendekat,,istriku mencium dan memeluk mereka,,tertangkap oleh mataku bening mengalir disudut mata istriku ,,
Istriku bangkit dan bergegas ke kamar,,ia menoleh padaku,,"titip anak2 ya,,saya kekamar duluan"
"Aku dengan keegoan dan gengsiku hanya berdehem menyahutinya"
"Sambil berlalu kulihat ia menangis "
Pukul 22.00 wib
Anak2 sudah tidur di kamarnya masing2
Aku pun beranjak ke kamar,tak kudapati istriku disana,,ternyata istriku masih marah fikirku
Aku bergegas tidur,,entah kenapa malam ini aku begitu gelisah,,mataku tak hendak terpejam
Sementara malam kian larut,,jam 01.00 wib dini hari ,,biasanya istriku bangun sholat dan mengaji ,,kenapa malam ini tidak ada suaranya ya?
Apa dia begitu lelahnya sehingga lupa tuk Thajjud??
Kakiku membawaku melangkah ke kamar tamu,,kulihat istriku tidur,,
Aku mendekatinya,,kufikir ada baiknya ku ingatkan dy untuk sholat tahajjud
"Ma,,ku sentuh ujung jarinya,,Astagfirulahal adziim,,tubuh istriku begitu dingin,,ia tidak bergerak sama sekali,,"
"Mama,,bangun ma,,mama kenapa??"
"Istriku tetap tidak bergeming"
"Aku panik,,ku raba denyut nadi istriku,,masih ada ,,,
Aku berlari ke kamar anak sulungku,,
"Kk bangunkan adik2 ,,kita harus kerumah sakit,,mama sakit"
"Dokter,,,tolong istri saya dokter"
Aku dan ke 3 anakku menunggu hasil pemeriksaan dokter dengan cemas ,,"
Rangga tidak berhenti bertanya mamanya kenapa
"Kenapa dengan istri saya dokter??"
"Istri bapak sepertinya kelelahan,dan kurang asupan makanan,masa kritisnya sudah lewat,,untung bapak cepat membawanya kesini
"Ya Allah,,boleh saya masuk dokter?"
"Iya silahkan pak"
Anak2ku langsung menyerbu mamanya dengan tangis ,,
"Mama kita pulang yok ma ,,gak enak disini ,,ujar rangga,,
"Iya sayang,,sebentar lagi kita pulang,,tapi rangga janji ya sama mama gak boleh nakal,,gak payah disuruh lagi sholatnya jadi anak sholeha ,jadi penjaga kk melly dan kk amel
"Iya mama,,angga janji gak nakal2 lagi,,angga janj klu dah besar nanti angga mau jadi Imam besar di mesjid ,,"
"Alhamdulillah,,kk melly ,kk amel,,jadi apa ??"
"Kk janji jadi perempuan sholeh ma,,seperti mama"
"Gak boleh cukup seperti mama,,hrs lebih baik dari mama ya sayang "
"Kk melly dan kk amel hrs bisa jadi jembatan buat papa menuju syurga ,,jaga aurat ya sayang,hindari fitnah dunia anakku,,"
"Iya ma,,makanya mama sembuh dong biar kita pulang"
"Iya sayang sebentar lagi juga kita pulang"

Aku mendekati istriku,,kutatap ia ,,aku baru menyadari mata istriku terlihat sembab,tubuhnya terlihat jauh lebih kurus,kulitnya pucat,,
"Pa"
"Ma"
Bersamaaan suara keluar dari mulut kami
Ia tersenyum
"Pa ,,maafkan mama yg tidak pernah mengerti kesibukan papa,maafkan mama klu sikap mama membuat papa marah,,mama tidak sedih karena papa marah,,mama hanya sedih karena mama tidak mendapat ridho papa lagi dan mama kehilangan cinta papa samapai papa ingin pisah dari mama,,maafkan mama ya pa,,
"Enggak ma,,papa yg salah,papa egois,,maafkan papa ma,,"
"Mama dah maafkan papa dari kemarin2 pa,,
Pa mama titip anak2 ya ,,didik mereka jadi anak sholeh dan sholeha,,"
"Kita didik mereka sama2 ya ma,,,"
"Pa boleh mama mendapatkan ridha papa lagi??"
"Boleh ma"
Istriku mencium punggung tanganku,,pa bacakan Al fatihah di kening mama boleh?
"Boleh ma,,"
Aku memenuhi permintaan istriku yang ternyata  adalah permintaan terakhirnya
Istriku pergi dengan senyum termanis tersungging di bibirnya,,

Andai aku bisa mengulang waktu ,,aku yg kan menelpon istriku setiap waktu, membantunya mengerjakan pekerjaan rumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar