Pengikut

Jumat, 08 Mei 2020

Proses Menerbitkan Buku Ajar

Resume
Pertemuan kelas belajar menulis online gelombang ke 7 bersama Om Jay pada siang hari ini tanggal 8 Mei 2020 Pukul 13.00 s.d 15.00
Narasumber :Joko Irawan Mumpuni
Tema :Proses Menerbitkan Buku Ajar

Memang hari ini beda dengan hari hari sebelum nya saya mengikuti kuliah belajar menulis online gelombang ke 7 bersama Om Jay, kenapa saya katakan berbeda.

Hari ini dalam suasana hujan dan banjir dari semalam sampai saat ini hujannya masih awet. Namun, saya tetap mengikuti materi hari ini yang disampaikan oleh Bapak Joko Irawan Mumpuni karena menurut saya materinya cukup bagus dan menarik apalagi penulis pemula seperti saya ini.

Proses Menerbitkan Buku Ajar

Ketika seorang guru atau dosen menulis buku Ajar dapat diartikan bagaikan membuat jembatan bagi perkembangan ilmu  yang guru atau dosen kuasai. Maka seorang wajib hukumnya untuk menulis buku Ajar atau artikel jurnal tentang keilmuannya yang nantinya bermamfaat luas bagi khalayak.  Pentingnya guru atau dosen menulis buku Ajar hingga siap diterbitkan.

Buku aja menjadi komponen penting berlangsungnya kegiatan Belajar mengajar suatu perkuliahan. Dosen akan terbantu dengan adanya buku ini. Dosen akan dapat memberikan keleluasaan kepada mahasiswa secara mandiri. Dengan adanya buku ajar dengan harapan tujuan perkuliahan akan tercapai. Akan lebih jelasnya, berikut penjelasan cara menerbitkan buku dipenerbit buku.

Untuk menyusun buku ajar diperlukan cara menerbitkan buku ajar yang tepat dan serangkai proses hingga menerbitkannya. Proses ini dapat anda lalui tahap demi tahap dengan memerhatikan tiap tiap poin berikut ini.  Apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut ada cara menerbitkan buku ajar :

Memilih penerbit yang berkualitas

Selanjutnya jika anda telah selesai menulis buku ajar, langkah selanjutnya adalah menentukan penerbit buku yang berkualitas. Ada baiknya jika anda terlebih dahulu meminta rekomendasi dari rekan sejawat yang sudah pernah menerbitkan buku berulang ulang. Atau anda bisa mencarinya sendiri penerbit yang diinginkan dengan searching dimedia sosial atau website penerbit buku yang ada.
Manfaatkan sosial media anda, baik Facebook, instagram, WhatsApp, untuk mencari informasi terkait penerbit buku yang berkualitas. Terutama yang fokus menerbitkan buku ajar dosen atau buku perguruan tinggi.

Carilah penerbit yang mempunyai kredibelitas dan aspek, serta memiliki skop luas secara nasional. Anda bisa melihat dari jejaringnya, buku terbitannya, kualitas Bukunya, cara penjualannya, maupun sistem royalti yang diterapkan, dan lainnya.

Pertanyaan dari teman teman?

Assalamualaikum
Terimakasih Bpk, materinya sangat menarik.

Saya Munandar, dari Kab. Sumba Timur.

Saya pernah diminta oleh penerbit melalui teman saya untuk membuat buka bank soal matematika SMP, sistemnya jual putus. Jadi saya hanya mengirimkan softfile nya saja, dan ternyata tidak dicetak biodata saya sebagai penulis.

Pertanyaan:
Apakah saya dpt mengirimkan draf itu kembali ke penerbit lain?

Slamat Sore, Bpk. Joko Yth. di proses awal pengiriman naskah, apa saja yang terkandung dalam naskah yang terkirim ? apakah hanya beberapa bagian atau utuh seluruhnya. proses penilaian naskah perlu waktu brapa lama ? Trima kasih.

Buku kewirausahaan untuk SMK sudsah banyak kita temui termasuk dari Penerbit ANDI, namun buku buku tersebut diterbitkan seseui dengan kisi kisi kurikulum yang tidak da unsur motivasi sebagai wira usaha. Nah akan sangat baik jika ibu nulis buku pengayaan untuk SMK yang berisi motivasi menjadi pengusaha.

Selamat siang pak,terimakasih penjelasan materinya tentang penerbita buku ajar,bagaimana dengan RPP? Rencana pelaksanan pemvelajaran,apakah bisa diterbitkan juga, karena kk sebelumnya itu ada kurikulum 75 itu dulu bnyk,yg KK 13 ini masih belum banyak,apakah ada peluang? Terimakasih,Lusia Curup,Benkulu.

Memang sangat menarik penjelasan dari beliau sebagai Pemateri , saya selaku peserta sangat mengapresiasi nya. Walaupun kami dalam suasana banjir saya tetap antusias mengikuti nya.

Edi Syahputra.H, S.Pd
SMA Negeri 13 Banda Aceh
https ://edsamatra.blogspot.com


2 komentar: