Pengikut

Rabu, 28 Oktober 2020

Perjalanan Di masa Pandemi Covid -19

 Perjalanan dimasa Pandemi Covid 19 



Sabtu pagi sekitar jam 10 mendapat undangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  untuk mengikuti kegiatan Uji Keterbacaan Buku Sekolah Gaul Anti Kekerasan yang dilaksanakan di sentul Bogor. 


Rabu selepas shubuh saya berangkat dari rumah menuju Bandara internasional Iskandar Muda Aceh Besar untuk bertolak ke Jakarta dengan pesawat Batik. Kami dari Aceh mendapatkan undangan kegiatan tersebut sebanyak 3 saya sendiri dari SMA Negeri 13 Banda Aceh, Bapak Saiful Bahri dari SMA raudatul Fuqara Paya Bakong dan Bapak Surya Akcmal dari SMA Syamtalira Aron. 


Sesampainya kami dibandara Internasional Sukarno Hatta tepat nya pukul 12.00 WIB, kami langsung menuju lokasi kegiatan di Hotel Lorin Sentul Bogor. Hotel tersebut bersebelahan dengan arena sirkuit sentul

Begitu sampai di Hotel kami langsung menjumpai panitia untuk registrasi peserta dan disana sudah ada peserta dari berbagai sekolah yang ada di Indonesia dari ujung Barat sampai ujung timur. 


Setelah selesai registrasi kami langsung menuju kamar yang posisinya dilantai lima hotel tersebut, kami langsung istirahat sebentar dikamar hotel, setelah itu kami baru membersihkan badan karena malamnya tepat pukul 08.00 WIB akan dilaksanakan pembukaan acara. 


Kegiatan tersebut ada dua kegiatan yang pertama Workshop Lancar Public Speaking dan kegiatan yang kedua Uji Keterbacaan Buku Sekolah Gaul Anti Kekerasan yang jumlah pesertanya 150 orang didua kegiatan tersebut.  Setelah usai pembukaan kami dibagi dua kelompok. 


Hari pertama sesuai dengan ramdom kegiatan yaitu penyampaian materi dari KPAI dan dilanjutkan penyampaian materi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan, setelah Isoma siang itu baru kami dibagi kelompok lagi khusus untuk kegiatan Uji Keterbacaan Buku Sekolah Gaul Anti Kekerasan karena untuk menelaah buku tersebut.  Kami dibagi atas 6 Kelompok dan tiap tiap kelompok membahas semua bab yang ada dalam buku itu. Setelah kami telaah perkelompok hasilnya akan diplenokan. 


Saya secara pribadi sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut walaupun saat ini masih dalam keadaan Pandemi Covid 19. Namun tidak terlepas juga dari protokoler kesehatan. Dalam kegiatan itu saya mempunyai banyak teman dan disaat istirahat kami menceritakan tentang daerah kami masing masing maksudnya berbagi cerita. 


Disela- sela kegiatan kami dari Aceh berkenalan dengan seorang profesor Eman Anoe, beliau adalah tim ahli di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bapak Prof tersebut rupanya berasal dari Aceh yaitu dari Lhokseumawe, beliau sudah lama di Jakarta, beliau juga seorang Dosen disalah satu Universitas swasta di Jakarta. 


Banyak pengalaman yang beliau ceritakan kepada kami, dari semenjak beliau hijrah dari Aceh ke Jakarta sekitar tahun 90 han. 


Setelah kegiatan ditutup, sabtu pagi sekitar pukul 09.00 Wib kami bertolak dari ke Bogor ke Jakarta. Kami tiba di Jakarta sekitar Pukul 10.00 Wib kebetulan suasana dijalan Tol tidak mengalami kemacetan,  sesampainya kami dijakarta kami mencari penginapan dulu didaerah Jakarta Pusat, yang lucunya ketika kami mencari makan siang termasuk Pak Prof juga kami keluar masuk gang Kecil untuk mencari rumah makan padang maklum lah Jakarta padat penduduknya. 


Sesuai makan siang di warung padang tersebut kami kembali lagi ke penginapan untuk shalat dhuhur dan beristirahat sejenak. Pak Prof juga pamitan kepada kami karena beliau harus pulang kerumah,  setelah kami antar beliau kelobi hotel kami bertiga pun siap siap untuk jalan jalan ketanah abang untuk belanja ole ole. Setelah membeli beberapa potong pakaian untuk anak anak, kebetulan kawan kami satu orang telah mengambil tiket pesawat  pukul 17.00 harus bertolak kebandara, saya harus mengantar pak surya ke hotel tempat kami menginap karena barang atau beliau dititip dihotel. Karena buru buru kami terpaksa naik Bajai menuju hotel seumur hidup saya baru itu saya naik Bajai. Sesampainya kami berdua dihotel langsung saya pesan Grab untuk pak surya Grabnya pun menjemput beliau, kami pun salam salaman. 


Saya pun langsung masuk kekamar hotel untuk istirahat sejenak, saya merebahkan badan langsung tertidur mungkin kecapean. Pukul 18. 00 saya terbangun. Saya pun mandi dan menunaikan shalat magrib.


Selepas isya saya ditelpon oleh afid kebetulan beliau juga sudah lama di Jakarta, afid mengajak kami makan malam direstoran padang, setelah makan malam selesai afid pun mengantar balik kami ke hotel. Berselang satu jam saya ditelpon lagi oleh Rojer dia mengajak saya jalan keliling kota Jakarta. 


Besoknya minggu pagi sekitar pukul 09.00 Wib, saya dan bang Saiful berkemas kemas barang untuk siap siap ke Bandara Internasional Soekarno Hatta karena kami berangkat pesawat pukul 12.00 menuju Banda Aceh. Tibanya kami dibandara Internasional Iskandar Muda Aceh Besar Pukul 15. 00 Wib. Itulah sekelumit catatan saya dalam kegiatan Uji Keterbacaan Buku Sekolah Gaul Anti Kekerasan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bidang SMA.


Edi Syahputra.H 

Edsamatra.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar